Kumpulan Puisi Nanang Suryadi
Denting Dawai dalam Gawai
aku nikmati denting dawai dalam gawai berdenting denting seperti kuingat hujan menetes di atap atap genting tapi tak berdenting denting serupa sajak penyair sebagai malinkundang yang dikutuk menjadi penyair melupakan bahasa yang kian genting diserbu kata kata sukar dicerna hingga sembelit setiap kali
Bandung, April 2017
Nyanyian
nyanyian angka nyanyian angsa nyanyian bangka nyanyian bangsa nyanyian tersangka nyanyian bangsat nyanyian nangka nyanyian sangsai oi siapa sangka siapa nelangsa siapa baka siapa sapa siapa bernyanyi nyanyi di pagi pagi begini selarik demi selarik melirak lirik menanya siapa sapa siapa sangka oi madah diri marah diri meremah merah meremah puh mantra menjadi jadi jadilah!
Bandung, 1 April 2017
Menelusur Asal Usul
kita menelusur asal usul di gua gua yang pengap di jejak yang lamat di lontar lontar yang melapuk di paphirus yang tak jelas hurufnya di kertas yang menguning hilang separuh dimakan kutu di kulit kulit lembu kambing unta macan kita mencari siapa diri kita darah siapa mengalir di nadi darah siapa mengalir di tanah tumpah darah hingga sampai ke negeri yang entah, negeri sebelum kita terusir dahulu, seperti cerita itu
Bandung, 1 April 2017
JAM DINDING YANG BERDETIK
jam dinding terus berdetik chril, jam yang tak henti henti mengabarkan waktu, jam di dinding yang mengenang larik sajak sepanjang kerawang bekasi. tak kutahu apakah jam terus berdetik sepanjang jalan kalimalang bekasi di tangan iwan soekri tapi detik jam terus berbunyi di dinding mungkin serupa cicak berdecak atau jantung berdetak terus berdetak
Bandung, 29 Maret 2017
Nanang Suryadi, S.E., M.M. (lahir 8 Juli 1973) adalah seniman Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya berupa puisi dan esai sastra yang dipublikasikan di berbagai surat kabar.
Belasan di antaranya telah digubah dalam bentuk lagu oleh Ananda Sukarlan, dinyanyikan oleh para penyanyi soprano terkemuka seperti Mariska Setiawan dan Isyana Sarasvati . Nanang Suryadi tercatat sebagai salah satu dosen di Universitas Brawijaya Malang.
