Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Investasi Asing ke Indonesia Tumbuh Terbatas

Einid Shandy by Einid Shandy
June 20, 2025
in Ekonomi
0
Investasi Asing ke Indonesia Tumbuh Terbatas

Ilustrasi perkotaan (Freepik)

2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) melalui laporan tahunan World Investment Report 2025 mencatat bahwa realisasi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia sepanjang tahun 2024 hanya sebesar 24,21 miliar dolar AS atau setara Rp397,2 triliun, menggunakan asumsi kurs Rp16.406 per dolar AS. Angka ini menunjukkan kenaikan dari tahun 2023 yang tercatat sebesar 21 miliar dolar AS atau Rp344,5 triliun, namun tetap jauh di bawah data yang dirilis oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, yang melaporkan total FDI sebesar Rp900,2 triliun.

Perbedaan mencolok ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, terutama mengenai metodologi pencatatan dan pengklasifikasian investasi oleh masing-masing lembaga. UNCTAD, yang menggunakan pendekatan global dengan standar akuntansi internasional, hanya mencatat FDI murni dan bukan seluruh bentuk investasi yang dilaporkan pemerintah nasional, seperti investasi portofolio atau joint venture yang tidak masuk dalam kategori FDI secara teknis.

Baca juga:
Kendalikan Inflasi Disperindag Gelar Pasar Murah

Meski demikian, posisi Indonesia dalam daftar penerima FDI global menunjukkan perbaikan. Laporan UNCTAD menempatkan Indonesia dalam 20 negara teratas penerima aliran modal asing dunia. Beberapa negara lain yang berada dalam kelompok ini adalah Amerika Serikat, Brasil, Mesir, Uni Emirat Arab, Meksiko, India, dan Vietnam.

“Melihat tujuan investasi teratas, Amerika Serikat tetap menjadi penerima FDI dalam jumlah terbesar dan memimpin dalam proyek greenfield dan transaksi Investment Project Financing (IPF),” tulis UNCTAD dalam laporannya, yang dikutip pada Jumat (20/6/2025).

Namun demikian, jika dibandingkan dengan sesama negara Asia Tenggara, Indonesia masih kalah jauh dari Singapura. Negara kota tersebut menerima aliran modal asing hingga 143 miliar dolar AS sepanjang 2024. Jumlah ini bahkan meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 135 miliar dolar AS, dan menempatkan Singapura sebagai penerima FDI terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Indonesia juga tertinggal dibandingkan negara-negara berkembang lain seperti Cina, Brasil, Meksiko, dan India. Sepanjang 2024, Cina menerima FDI sebesar 116 miliar dolar AS, meski menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 163 miliar dolar AS. Brasil berhasil menggaet FDI senilai 59 miliar dolar AS, turun sedikit dari tahun sebelumnya yaitu 64 miliar dolar AS.

Di sisi lain, Meksiko justru mencatatkan kenaikan dari 36 miliar dolar AS pada 2023 menjadi 37 miliar dolar AS di 2024. India mempertahankan nilai FDI sebesar 28 miliar dolar AS, sama seperti tahun sebelumnya, namun menunjukkan daya tarik tinggi dalam proyek hijau dengan total 1.080 kesepakatan proyek greenfield dan 97 kesepakatan pembiayaan proyek investasi.

Baca juga:
Diskopindag Dorong UMKM Kenali Strategi Peningkatan Kualitas Produk Usaha

Melihat laporan ini, pemerintah Indonesia diharapkan melakukan evaluasi terhadap daya saing iklim investasi nasional, termasuk penyederhanaan birokrasi, kepastian hukum, dan penguatan stabilitas makroekonomi agar dapat menarik lebih banyak investor asing berkualitas. Selain itu, transparansi data dan kesesuaian metodologi pencatatan juga penting untuk menjaga kredibilitas di mata investor global.

Dengan potensi pasar domestik yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya tarik investasinya. Namun, tantangan dalam kompetisi regional dan global harus segera dijawab dengan kebijakan strategis dan terukur. (nid)

Post Views: 56
Tags: Badan Koordinasi Penanaman ModalBKPM RIFDIForeign Direct InvestmentKANAL24kanal24.co.idUNCTADUnited Nations Conference on Trade and Developmentuniversitas brawijayaWorld Investment ReportWorld Investment Report 2025
Previous Post

J&T Express Gandeng BNN Perkuat Pengawasan Berantas Narkoba

Next Post

Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Global

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Global

Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Global

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Perang Iran-Israel Picu Bayang Perang Dunia III

Perang Iran-Israel Picu Bayang Perang Dunia III

June 20, 2025
Pakar Hukum UB Ungkap Penyebab Pajak Daerah Naik

Pakar Hukum UB Ungkap Penyebab Pajak Daerah Naik

June 20, 2025
Ramai Pajak UMKM, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pajak UB

Ramai Pajak UMKM, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pajak UB

June 20, 2025
Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Global

Perang Iran-Israel Picu Krisis Energi Global

June 20, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023