KANAL24, Malang – Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah dalam KKN Kebangsaan 2025. KKN Kebangsaan yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang dilaksanakan setiap tahun dengan menugaskan salah satu perguruan tinggi sebagai pelaksana/tuan rumah. KKN Kebangsaan merupakan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi secara utuh terintegrasi.
KKN Kebangsaan memadukan dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan. KKN Kebangsaan lebih mengedepankan penanaman wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan.
“Program ini merefleksikan pengetahuan teori yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan yang mampu mematangkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Ujar Berry Juliandi, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan saat membuka kegiatan KKN Kebangsaan ke-XIII di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Mahasiswa Universitas Brawijaya juga terlibat dalam KKN Kebangsaan 2025 ini juga selaras dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui kegiatan yang bersifat lintas disiplin ini, mahasiswa tidak hanya mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap isu-isu global yang relevan dengan konteks lokal di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Penguatan SDGs melalui KKN Kebangsaan dapat dilihat pada beberapa aspek penting. Dalam bidang pendidikan (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk delegasi Universitas Brawijaya, melaksanakan program literasi dan edukasi bagi masyarakat dari sekolah tingkat dasar yang diajarkan terkait penanaman jiwa tanah air kebangsaan, di Tingkat SMP dilakukan psikoedukasi untuk mencegah bullying dan SMA dilakukan penyuluhan peningkatan gizi dan pengelolaan wisata berbasis komunitas taraf internasional.
Di samping itu, program ini juga mendorong pengembangan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja (SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui pengembangan Community Based Tourism (CBT) Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan mengelola wisata yang ada di desa tempat tinggalnya
Dalam konteks keberlanjutan lingkungan (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Ekosistem Darat), mahasiswa turut menginisiasi kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon untuk mendukung pentingnya menjaga ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati.
Melalui sinergi antara pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan inovasi berbasis kebutuhan lokal, KKN Kebangsaan menjadi sarana nyata bagi mahasiswa untuk memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus menjawab tantangan global melalui aksi-aksi konkret yang mendukung tercapainya SDGs.
Dengan semangat kolaborasi lintas universitas, termasuk delegasi Universitas Brawijaya yang difasilitasi oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM UB), diharapkan KKN Kebangsaan 2025 ini menjadi tonggak penting dalam membangun generasi muda yang peduli, inovatif, dan berdaya saing global, serta mampu menjadi agen perubahan demi terwujudnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.(sdk)