Kanal24, Malang – Menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini menjadi langkah penting untuk membangun karakter anak yang bertanggung jawab secara finansial. Hal inilah yang melatarbelakangi terselenggaranya Program Sosialisasi “Tabunganku, Masa Depanku” oleh Arsya Rahma Anjani, mahasiswa Kelompok 26 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya 2025, di SDN 1 Ngebruk, Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (28/7).
Bekerja sama dengan pihak sekolah dan dibimbing langsung oleh dosen pendamping, Dr. Firman Jaya, S.Pt., M.P., kegiatan ini diikuti oleh 21 siswa kelas 4 SDN 1 Ngebruk. Melalui penyampaian yang interaktif dan menyenangkan, program ini tidak hanya memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya menabung, tetapi juga menumbuhkan nilai disiplin, kemandirian, dan tanggung jawab yang akan bermanfaat hingga mereka dewasa.
Baca juga:
MMD UB Ajak Pelaku Usaha Argosuko Kelola Keuangan Digital

Edukasi Menabung dengan Cara Kreatif
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diberikan wawasan mengenai manfaat serta tujuan menabung melalui metode pembelajaran yang ramah anak. Selain itu, mereka juga mendapatkan celengan yang bisa dihias sesuai dengan kreativitas masing-masing. Langkah ini terbukti efektif untuk menumbuhkan semangat menabung, sekaligus mengasah imajinasi dan keterampilan seni para siswa.
“Saya ingin siswa-siswi lebih bijak dalam mengatur keuangannya sedari dini. Melalui kebiasaan menabung, hal tersebut akan terwujud secara perlahan,” ujar Arsya Rahma Anjani, mahasiswa Administrasi Pendidikan 2023, selaku penggagas program.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Lailatul Lutfiana, S.Pd.SD, wali kelas 4 SDN 1 Ngebruk, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Anak-anak terlihat sangat senang dan termotivasi untuk mulai menabung. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini bahwa menabung itu penting. Kami harap ada kegiatan serupa yang bisa terus mendampingi mereka,” ungkapnya.
Membangun Fondasi Keuangan Sejak Dini
Program “Tabunganku, Masa Depanku” membuktikan bahwa literasi keuangan tidak harus menunggu hingga usia dewasa. Justru, membiasakan anak-anak menabung sejak dini dapat menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan masa depan yang lebih terencana. Dengan dukungan guru dan lingkungan sekolah, kebiasaan positif ini diharapkan dapat terus tumbuh menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Baca juga:
MMD UB Perbarui Company Profile Desa Wonorejo dengan Voice Over Inggris
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, karena tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan keterampilan hidup yang akan bermanfaat dalam jangka panjang.
Harapan Ke Depan
Kelompok 26 MMD UB 2025 berharap program ini tidak berhenti sebagai kegiatan sekali jalan, melainkan menjadi inspirasi berkelanjutan dalam menanamkan literasi keuangan di sekolah dasar. Dengan begitu, semangat menabung dapat tumbuh subur di Desa Ngebruk dan meluas ke daerah lain, mendukung lahirnya generasi yang lebih terencana dan mandiri secara finansial. (nid)