Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Prof. Nurini Desak Reformasi Sistem Peradilan Anak

Dinia by Dinia
August 21, 2025
in Hukum, Pendidikan
0
Prof. Nurini Desak Reformasi Sistem Peradilan Anak

Prof. Dr. Nurini Aprilianda, S.H., M.Hum. (Puguh/Kanal24)

7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Sistem peradilan pidana anak di Indonesia dinilai masih timpang dalam memberikan perlindungan antara anak pelaku dan anak korban. Ketimpangan ini menjadi sorotan Prof. Dr. Nurini Aprilianda, S.H., M.Hum., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada Kamis (21/8/2025).

Dalam pidato pengukuhannya berjudul “The Dual Balance Model: Menyatukan Perlindungan Anak Pelaku dan Hak Korban dalam Sistem Peradilan Pidana Anak”, Prof. Nurini menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan perlindungan antara dua pihak yang terlibat langsung dalam perkara pidana, yaitu pelaku dan korban anak.

“Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak lebih banyak menekankan perlindungan terhadap pelaku, sedangkan kepentingan korban masih sangat minim. Ini menimbulkan ketidakseimbangan yang perlu segera dibenahi,” tegas Prof. Nurini.

Ia menjelaskan, salah satu akar persoalan terletak pada tidak adanya mekanisme formal seperti Victim Impact Statement (VIS) yang memungkinkan korban menyampaikan dampak psikologis dan pengalaman mereka di hadapan pengadilan. Ketidakhadiran VIS membuat kepentingan anak korban tidak terakomodasi dalam putusan, sehingga pemulihan mereka tidak optimal.

Untuk mengatasi persoalan ini, Prof. Nurini menawarkan The Dual Balance Model, sebuah pendekatan baru yang mengintegrasikan perlindungan terhadap pelaku dan pemulihan hak korban melalui empat pilar utama. Pertama, asesmen ganda untuk menilai kebutuhan pelaku dan korban secara menyeluruh. Kedua, penerapan VIS sebagai wadah formal bagi korban. Ketiga, penyediaan layanan lintas sektor untuk mendukung pemulihan dan rehabilitasi. Keempat, partisipasi bermakna dari kedua pihak dalam proses hukum.

“Model ini berbasis trauma dan relasional, sehingga mampu memberikan keadilan restoratif yang lebih inklusif. Dengan pendekatan ini, pemulihan sosial bisa berjalan seiring dengan perlindungan hukum,” jelasnya.

Guru besar aktif ke-13 Fakultas Hukum ini juga menegaskan bahwa meski implementasinya menghadapi tantangan regulasi dan kesiapan kelembagaan, konsep ini berpotensi menjadi landasan reformasi peradilan anak di Indonesia.

“Perlu ada regulasi yang secara tegas mengatur hak korban, termasuk pengakuan formal terhadap Victim Impact Statement. Jika diakomodasi dalam peraturan perundang-undangan, hakim akan lebih mempertimbangkan dampak tindak pidana terhadap korban anak,” ujarnya.

Pengukuhan Prof. Nurini menjadikannya Profesor ke-439 yang dihasilkan Universitas Brawijaya. Kehadiran gagasan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan sistem peradilan pidana anak yang lebih adil dan humanis. (Din)

Post Views: 63
Tags: guru besar ubhukum pidana anakinovasi hukum pidanakeadilan restoratifNurini Apriliandaperlindungan anakperlindungan korban anakReformasi Hukumthe dual balance modeluniversitas brawijayavictim impact statement
Previous Post

Mahasiswa FILKOM UB Hadirkan Internet Sehat dan Absen Digital

Next Post

UB dan Komdigi Luncurkan AI Talent Factory Pertama di Indonesia

Dinia

Dinia

Next Post
UB dan Komdigi Luncurkan AI Talent Factory Pertama di Indonesia

UB dan Komdigi Luncurkan AI Talent Factory Pertama di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Bouquet Snack Bangkitkan Wirausaha Perempuan Desa

Bouquet Snack Bangkitkan Wirausaha Perempuan Desa

August 21, 2025
UB dan Komdigi Luncurkan AI Talent Factory Pertama di Indonesia

UB dan Komdigi Luncurkan AI Talent Factory Pertama di Indonesia

August 21, 2025
Prof. Nurini Desak Reformasi Sistem Peradilan Anak

Prof. Nurini Desak Reformasi Sistem Peradilan Anak

August 21, 2025
Mahasiswa FILKOM UB Hadirkan Internet Sehat dan Absen Digital

Mahasiswa FILKOM UB Hadirkan Internet Sehat dan Absen Digital

August 21, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023