Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

UB Digitalisasi Kampung Warna-Warni Jodipan

Einid Shandy by Einid Shandy
August 26, 2025
in Ekonomi, Pendidikan
0
UB Digitalisasi Kampung Warna-Warni Jodipan

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr.Eng. Novi Sunu Sri Giriwati, ST., M.Sc. (Yordan/Kanal24)

4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Kampung Warna-Warni Jodipan di Kota Malang merupakan bukti nyata transformasi sebuah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Pada awalnya, Jodipan hanyalah deretan rumah di bantaran Sungai Brantas yang terkesan padat dan kumuh. Namun pada tahun 2016, melalui kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta, kampung ini disulap menjadi kawasan penuh warna yang menarik perhatian wisatawan. Cat warna-warni yang menghiasi dinding rumah menjadikan Jodipan berbeda dari kampung lain, sekaligus membuka peluang baru bagi warga untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pariwisata.

Seiring meningkatnya popularitas, kebutuhan untuk menata dan mengelola wisata secara profesional pun semakin mendesak. Untuk itu, Universitas Brawijaya (UB) melalui Departemen Arsitektur Fakultas Teknik melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa digitalisasi arsitektur dan pemetaan wisata Kampung Warna-Warni Jodipan pada Senin (25/08/2025).

Baca juga:
Strategi Jitu Jaga Pertumbuhan Ekonomi RI 2025

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr.Eng. Novi Sunu Sri Giriwati, ST., M.Sc. (Yordan/Kanal24)

Digitalisasi untuk Meningkatkan Pengalaman Wisatawan

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr.Eng. Novi Sunu Sri Giriwati, ST., M.Sc., menuturkan bahwa pengabdian ini difokuskan pada pembuatan pemodelan tiga dimensi (3D) arsitektur seluruh kampung. Hasil digitalisasi tersebut melahirkan peta wisata baru, jalur perjalanan wisatawan yang lebih terarah, hingga brosur digital yang dilengkapi kode QR.

“Setiap gerbang masuk ke kampung memiliki karakteristik berbeda. Dengan pemetaan baru, wisatawan bisa memilih pengalaman sesuai selera mereka. Ada rute yang menonjolkan spot foto kekinian, ada jalur dengan nuansa lokal yang lebih kuat, dan ada pula jalur yang menawarkan suasana lebih tenang,” ujar Novi.

Menurutnya, selain memberi manfaat bagi wisatawan, digitalisasi ini juga membantu warga memahami potensi kampung mereka. “Dengan adanya peta dan rute baru, warga dapat lebih mudah mengarahkan tamu. Harapannya, pengunjung mendapatkan pengalaman berbeda, lebih terstruktur, dan lebih bermakna,” tambahnya.

Mahasiswa Hadir dengan Energi Baru

Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa UB dilibatkan secara penuh. Faruq Maulana, mahasiswa arsitektur sekaligus ketua kelompok pengabdian, menjelaskan bahwa timnya terdiri dari delapan orang. Mereka bertugas membuat model digital 3D serta rendering realistis dari kampung.

“Output utama kami adalah peta alur wisata dan produk digital berupa video maupun tampilan 3D. Produk ini tidak hanya berguna bagi wisatawan, tetapi juga bisa menjadi dasar pengembangan ke depan. Warga pun bisa menggunakannya untuk berdiskusi mengenai rencana desain atau tata ruang,” kata Faruq.

Ia berharap apa yang mereka kerjakan dapat menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan pengembangan akademik. “Bagi kami, ini kesempatan untuk belajar langsung bagaimana ilmu arsitektur bisa diterapkan dalam kehidupan nyata,” tambahnya.

Diskusi untuk mendigitalisasikan Kampung Warna-Warni Jodipan Malang (Yordan/Kanal24)

Apresiasi dari Warga Jodipan

Program pengabdian ini mendapat sambutan positif dari warga. Soni Parin, Ketua RW 2 Poncoriban sekaligus koordinator Kampung Warna-Warni, menyampaikan terima kasih atas kontribusi UB.

“Alhamdulillah, belakangan ini kunjungan wisatawan asing semakin banyak. Dengan adanya peta wisata digital ini, harapan kami kampung lebih maju dan lebih dikenal luas. Kalau pengunjung bertambah, otomatis ekonomi warga juga berkembang,” ungkap Soni.

Senada dengan itu, Agus Kodar Sugianto, Ketua Pokdarwis Kampung Warna-Warni Jodipan, menilai bahwa hasil digitalisasi memberi dampak langsung. “Peta yang dibuat mahasiswa UB ini sangat membantu. Apalagi ada barcode yang memudahkan turis asing memahami jalur wisata. Bahkan kampung kami sering menjadi lokasi liputan media luar negeri dan kunjungan seniman mancanegara. Dengan adanya inovasi ini, kunjungan wisata akan semakin meningkat,” jelasnya.

Ikon Wisata Malang yang Mendunia

Keunikan Kampung Warna-Warni Jodipan tidak hanya terletak pada cat warna-warni yang mencolok, tetapi juga pada cerita transformasi sosialnya. Dari kampung kumuh, kini Jodipan menjadi ikon wisata yang membanggakan Malang. Program UB menambah nilai lebih dengan menghadirkan sistem wisata modern berbasis digital. Wisatawan kini memiliki panduan yang jelas untuk menjelajahi spot-spot menarik, baik yang populer di media sosial maupun yang menyuguhkan suasana lokal autentik.

Harapan untuk Keberlanjutan

Tim pengabdian masyarakat UB menargetkan agar hasil digitalisasi ini tidak berhenti pada tahun 2025. Novi menyebut bahwa publikasi ilmiah, seminar, hingga buku mengenai Kampung Warna-Warni sedang dipersiapkan. “Kami ingin karakteristik arsitektur pariwisata di kampung ini terdokumentasi dengan baik. Bagi mahasiswa, pengalaman ini juga bisa menjadi portofolio dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

Salah satu sisi dalam Kampung Warna-Warni Jodipan yang masih banyak mendapatkan kunjungan dari wisatawan (Yordan/Kanal24)

Baca juga:
Engine Talk 62 FT UB Angkat Isu Manajemen Manufaktur

Bagi warga, manfaat nyata berupa peta dan rute wisata baru diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan dan mendukung ekonomi kreatif yang ada. Sementara bagi wisatawan, pengalaman berkunjung akan lebih kaya, terarah, dan sesuai preferensi masing-masing.

Kampung Warna-Warni Jodipan adalah contoh sukses bagaimana kreativitas, gotong royong warga, dan dukungan akademisi dapat mengubah wajah sebuah kawasan. Melalui digitalisasi yang dilakukan Universitas Brawijaya, kampung ini tidak hanya mempertahankan eksistensinya, tetapi juga melangkah menuju era wisata yang lebih modern dan berkelanjutan. Seperti disampaikan Novi, “Kampung Warna-Warni sudah keren dengan kreativitas warganya. Kami hanya ingin menambah nilai lebih agar destinasi ini tetap berkelanjutan, mendunia, dan menjadi kebanggaan Kota Malang.” (nid/yor)

Post Views: 68
Tags: Destinasi WisataDestinasi Wisata MalangekonomiEkonomi KreatifFakultas Teknik Ubft ubJodipanKampung Warna-WarniKampung Warna-Warni JodipanKANAL24kanal24.co.iduniversitas brawijayaWisata Malang
Previous Post

Arif Dwi Widodo Kupas Tuntas Manajemen Manufaktur

Next Post

PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
MMD UB Dukung Kreativitas Anak dan Inklusivitas

MMD UB Dukung Kreativitas Anak dan Inklusivitas

August 26, 2025
Fakta Demo DPR: Ramai di Medsos, Sepi di Lapangan

Fakta Demo DPR: Ramai di Medsos, Sepi di Lapangan

August 26, 2025
PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

August 26, 2025
UB Digitalisasi Kampung Warna-Warni Jodipan

UB Digitalisasi Kampung Warna-Warni Jodipan

August 26, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023