Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Demokrasi Indonesia dan Tantangan Kebebasan Berpendapat

Einid Shandy by Einid Shandy
October 3, 2025
in Pendidikan
0
Demokrasi Indonesia dan Tantangan Kebebasan Berpendapat

Dr. Eka Nugraha Putra, Research Fellow di Centre for Trusted Internet and Community (CTIC), National University of Singapore (NUS) (Sandy/kanal24)

3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Isu kebebasan berbicara di Indonesia menjadi sorotan utama dalam pemaparan Dr. Eka Nugraha Putra, Research Fellow di Centre for Trusted Internet and Community (CTIC), National University of Singapore (NUS). Dalam materinya, ia menekankan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi seringkali masih belum konsisten dalam menjamin hak asasi manusia, khususnya kebebasan berpendapat.

Dr. Eka menyoroti adanya ketegangan antara hukum nasional dan standar HAM internasional, serta kasus-kasus pelanggaran seperti pembatasan demonstrasi dan hilangnya aktivis. Pemaparan ini disampaikan dalam Kuliah Tamu & Launching Buku Free Speech in Indonesia: State Power and Coercive Response yang digelar Kompartemen Hukum Internasional FH UB pada Rabu (1/10/2025) di Auditorium Lantai 6 Gedung A.

Baca juga:
Pembicara ICWRDEP 2025 Tawarkan Solusi Water Sensitive Urban Design

Ketegangan antara Hukum Nasional dan Standar Internasional

Dalam bukunya, Dr. Eka menelaah secara mendalam kerangka hukum Indonesia yang mengatur kebebasan berpendapat dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip HAM internasional yang telah diratifikasi. Ia menekankan bahwa kebebasan berekspresi memang dijamin, namun regulasi sering dipakai untuk membatasi bahkan memberangus suara masyarakat.

“Kalau demokrasi dijalankan, harus siap dengan kebisingan suara publik. Tapi faktanya, ada banyak kasus di mana kebebasan berekspresi dibatasi. Itu jelas menunjukkan kita belum sepenuhnya berdemokrasi,” ujarnya.

Kepentingan Publik Harus Jadi Prioritas

Menurut Dr. Eka, esensi demokrasi adalah menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan penguasa. Ia mencontohkan demonstrasi sebagai bentuk ekspresi sah rakyat ketika kebijakan dinilai tidak adil, misalnya kenaikan gaji pejabat yang memicu kemarahan publik.

“Pemerintah harus menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan. Kalau suara rakyat ditekan, maka substansi demokrasi hilang,” tegasnya.

Baca juga:
The 6th ICWRDEP 2025: UB Satukan Kolaborasi Hadapi Krisis Air Global

Inspirasi bagi Mahasiswa dan Akademisi

Di hadapan mahasiswa FH UB, Dr. Eka juga menekankan pentingnya menekuni isu-isu yang menjadi passion sejak di bangku kuliah. Ia berharap buku ini dapat menjadi inspirasi akademis sekaligus membangun kesadaran kritis mahasiswa terhadap peran mereka sebagai agent of change dalam memperjuangkan hak-hak demokratis masyarakat.

“Kesuksesan muncul dari mengerjakan sesuatu yang dicintai. Kalau mahasiswa tertarik dengan isu HAM, tekuni dengan sungguh-sungguh. Dari situlah kontribusi nyata bisa lahir,” tuturnya. (nid/tia)

Post Views: 60
Tags: Fakultas Hukum UBFh UBFree SpeechHAMKANAL24kanal24.co.idKompartemen Hukum InternasionalKuliah TamuKuliah Tamu UBuniversitas brawijaya
Previous Post

Taman Doa Kenyo Suci Diberkati, Umat Bergembira

Next Post

DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

Brawijaya SDGs Summit 2025, Mahasiswa Suarakan Kepedulian Lingkungan

October 3, 2025
Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG

Ikatan Ahli Gizi UB : Aturan Ketat Jaga Keamanan Program MBG

October 3, 2025
Harmonisasi Seni dan Ekonomi Lewat Batik

Harmonisasi Seni dan Ekonomi Lewat Batik

October 3, 2025
DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

October 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023