KANAL24, Malang – Anggota AMKI Muda menjadi harapan untuk membentuk ekosistem baru menuju Indonesia Emas.
Harapan tersebut disampaikan oleh Rektor UB Prof Widodo pada diskusi Rakernas dan Jambore Nasional AMKI 2025, Jumat (31/10/2025).
“Anak muda atau Pemuda AMKI diharapkan memiliki kiprah tidak hanya dimasjid semata ,namun juga diberikan Agai sektor seperti di coworking space, perpustakaan, gazebo dan lainnya,” kata Widodo.
Kehadiran mereka pada komunitas tersebut adalah dalam rangka mewarnai lingkungan dengan spirit masjid.
Baca Juga : Masjid Raden Patah UB Siapkan Akomodasi untuk Mabit Jambore AMKI
“Kehadiran pemuda AMKI ini dengan karakter kuatnya adalah untuk mewarnai sehingga dakwah masjid semakin luas,” lanjutnya.

Guru besar MIPA UB juga menuturkan pentingnya pendekatan yang sesuai dengan lingkungan agar dakwah AMKI dapat diterima diberbagai lapisan.
Pendekatan tersebut penting untuk dilakukan sehingga dakwah yang ramah, inklusi dapat terus dilakukan dengan berbagai pilihan.
Baca Juga : 700 Peserta Akan Sukseskan Rakernas AMKI 2025
“Pendekatan ini penting agar dakwah masjid relevan dan mampu menembus berbagai lapisan anak muda,” jelas Widodo.
Sementara untuk dikampus UB, Rektor UB mengatakan terdapat masjid kampus Raden Patah dan juga masjid/mushola fakultas sehingga pola pembinaan keagamaan mahasiswa tidak hanya ditingkat Universitas namun juga setiap fakultas.
Rakernas dan Jambore Nasional AMKI pada hari pertama diisi dengan pembukaan oleh Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi Brian Yuliarto yang dilanjut dengan sesi diskusi setelah istirahat sholat Jum’at. (sdk)
 
			 
			










 
															