Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Peran Ahli Gizi Tak Tergantikan di Program MBG

Einid Shandy by Einid Shandy
November 25, 2025
in Gaya Hidup, Pendidikan
0
Peran Ahli Gizi Tak Tergantikan di Program MBG

Salah satu dapur MBG di Kediri, Jawa Timur (Dok. Fauzani)

21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu fokus besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda. Namun, di tengah besarnya target dan manfaat yang ingin dicapai, muncul perdebatan tentang perlu tidaknya ahli gizi dilibatkan secara penuh dalam penyelenggaraan program ini.

Polemik tersebut sekaligus membuka kesadaran bahwa kualitas pelayanan gizi tidak bisa berjalan optimal tanpa kehadiran tenaga profesional yang memahami perhitungan pangan, keamanan makanan, dan standar pemenuhan gizi seimbang. Eva Putri Arfiani, S,Gz., M.P.H., Dietisien., Ahli Gizi UB menegaskan kepada Kanal24 dalam wawancara online Jumat (21/11/2025) bahwa ahli gizi bukan sekadar pelengkap, tetapi penentu kualitas dalam keseluruhan siklus penyelenggaraan MBG.

Baca juga:
UB Menuju Workstation UNESCO, Dorong Diplomasi Budaya Indonesia di Level Global

Eva Putri Arfiani, S,Gz., M.P.H., Dietisien., Ahli Gizi UB (*)

Kompetensi Profesional yang Tidak Tergantikan

Ahli gizi merupakan tenaga kesehatan profesional dengan tiga kompetensi utama: gizi klinis, gizi komunitas, dan penyelenggaraan makanan. Mereka tidak hanya memahami kebutuhan energi dan zat gizi berdasarkan kelompok umur, tetapi juga mampu memastikan proses pengolahan makanan massal memenuhi standar higienis, aman, dan sesuai kebutuhan target. Dalam konteks MBG yang menyasar jutaan anak, keterlibatan ahli gizi sangat krusial guna mengantisipasi risiko malnutrisi, obesitas dini, hingga keracunan pangan akibat kesalahan teknis dalam pengolahan makanan.

Eva menegaskan, “Ahli gizi itu bukan hanya menghitung kalori, tapi memastikan seluruh proses penyelenggaraan makanan berjalan sesuai standar.” Tanpa kompetensi tersebut, risiko kesalahan teknis meningkat dan dapat berdampak pada kesehatan jutaan anak.

Risiko Pelaksanaan Tanpa Ahli Gizi

Ketidakhadiran ahli gizi dalam Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) menimbulkan sejumlah risiko. Pertama, ketidaktepatan perhitungan porsi dan energi dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan kecukupan gizi harian, atau sebaliknya mendapat kalori berlebih. Kedua, bahan pangan yang dipilih bisa tidak sesuai standar, terutama pada daerah yang minim akses bahan berkualitas. Ketiga, risiko terbesar adalah keamanan pangan. Dalam penyelenggaraan makanan massal, kesalahan kecil dalam teknik penyimpanan, pengolahan, atau distribusi dapat memicu keracunan pangan yang berdampak luas.

Contoh kasus viral roti dan susu pada program makan sebelumnya menunjukkan pentingnya kehadiran ahli gizi. Eva menambahkan, “Satu kesalahan kecil dalam penanganan makanan massal bisa berdampak luas. Karena itu pengawasan ahli gizi tidak boleh ditawar.”

Tantangan Tenaga Gizi dan Kondisi Lapangan

Indonesia sebenarnya memiliki banyak tenaga gizi, dengan ratusan program studi yang melahirkan ribuan lulusan setiap tahun. Namun minat untuk bergabung ke SPPG masih rendah. Penyebabnya meliputi ketidakjelasan status kerja, hak dan beban kerja, serta jaminan profesional yang belum kuat. Rasio satu ahli gizi untuk 2.000–2.500 porsi per hari dinilai sangat tidak ideal, mengingat kompleksitas proses mulai dari perhitungan menu hingga evaluasi preferensi makan anak.

Selain itu, kondisi lapangan sangat beragam. Pilihan bahan makanan tidak selalu tersedia, distribusi sering terkendala waktu, dan daya terima anak terhadap makanan bergizi menjadi tantangan tersendiri. Semua faktor tersebut menegaskan bahwa peran ahli gizi adalah sentral, bukan sekadar pendukung teknis.

Keberhasilan MBG bergantung pada kepakaran tenaga ahli gizi dalam memastikan mutu, keamanan, dan ketepatan gizi. Tanpa keterlibatan mereka, esensi program dapat bergeser dan mengurangi dampak jangka panjang bagi kesehatan generasi penerus. (nid)

Post Views: 132
Tags: Ahli GiziAhli Gizi UBEva Putri ArfianiKANAL24kanal24.co.idmakan bergizi gratisMBGPeran Ahli Giziprogram MBGRegulasi MBGuniversitas brawijaya
Previous Post

Hari Guru Nasional: Gaji Guru di Dunia 2025

Next Post

UNAIR, ITS, dan UB Susun Roadmap Pengelolaan DAS Brantas Hilir Dukung SDG 6

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
UNAIR, ITS, dan UB Susun Roadmap Pengelolaan DAS Brantas Hilir Dukung SDG 6

UNAIR, ITS, dan UB Susun Roadmap Pengelolaan DAS Brantas Hilir Dukung SDG 6

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

November 26, 2025
Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

November 26, 2025
Program Prioritas Rektor 2025: Empat Fokus Utama Kemahasiswaan UB

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

November 26, 2025
Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

November 26, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
▶
UB Radio 107.5 FM
UB Radio 107.5 FM
Tap to Play
▶
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025