KANAL24, Malang – Dalam waktu dekat ini, Universitas Brawijaya akan segera memiliki badan usaha baru yang berkaitan dengan batik nusantara UB. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BPU (Badan Pengelola Usaha), Dr. Sihabudin, SH., MH di sela-sela kunjungannya ke Pameran Batik FK UB Kamis (28/11/2019).
“Jadi nanti batik anatomi ini adalah salah satu motif yang kita kembangkan nanti. Kebetulan kita punya proyek namanya batik nusantara UB sehingga nanti dari kegiatan unit usaha, kita dirikan suatu badan usaha yang mengelola tentang batik,” terang Sihab yang juga menjadi ketua Batik Nusantara (Batara) UB.
Lebih lanjut, untuk batiknya nanti ada yang bermotif UB, dan motif khas masing-masing fakultas. Sihab berharap, kegiatan ini sebagai salah satu produksi pengembangan batik UB bekerja sama dengan masyarakat. UB sebagai pemilik trademark dan desainnya nanti bekerja sama dengan mitra para pengusaha batik, sehingga nanti menjadi satu kegiatan produksi.
Kegiatan produksi ini bisa menjadi generating income untuk UB.
“Pertama, mungkin bisa untuk keuntungan internal kita misalnya seragam dan souvenir. Kita juga bisa jual keluar dengan motif khusus tertentu yang agak unik sehingga nanti kita kembangkan untuk menjadi kegiatan usaha yang bisa diproduksi,” jelas Sihab
Apabila nanti PTNBH belum terbentuk, jika berdasarkan BLU bisa dibentuk yang namanya unit usaha. Ketika nanti sudah PTNBH, akan dibentuk badan usaha sendiri. Sementara, dalam waktu dekat ini menurut Sihab, akan ada unit usaha dari badan usaha yang kemungkinan akan diletakkan dibawah BUNA (Badan Usaha Non Akademik) atau BUA (Badan Usaha Akademik).
“Harapannya, melalui batik ini nanti dapat mengurangi UKT mahasiswa. Tadi juga saya dapat info kalau sudah ada pihak yang memesan batik anatomi ini,”tutupnya. (meg)