Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tak Punya Arah Jangka Panjang, Pengamat Kritik Kebijakan Kementerian BUMN

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Agus Pambagio, mengkritik buruknya manajemen pengelolaan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ). Menurutnya, mayoritas BUMN merugi karena sejak lama pemerintah tidak punya arah jangka panjang yang jelas dalam pengelolaan BUMN akan dibawa seperti apa.

“Harus jelas dulu pemerintah maunya BUMN tumbuh menjadi korporasi dengan profit yang bagus atau fokus menjalankan tugas dari negara sebagai agen pembangunan nasional. Keduanya itu tidak bisa bersama-sama, harus dipilih salah satu mana yang jadi prioritas,” kata Agus , Selasa (3/12/2019).

Agus mengaku tidak heran apabila dari jumlah BUMN yang mencapai ratusan, hanya segelintir saja yang bisa menyumbang pendapatan besar dari pemerintah. Menurutnya, dengan begitu banyaknya penugasan pemerintah terhadap BUMN dalam beberapa tahun terakhir, wajar keuntungan BUMN menjadi tergerus.

“Ditambah lagi baru sebagian kecil BUMN yang sudah menerapkan good corporate governance (GCG) dalam pengeloaan manajemennya. Sebagian besar BUMN yang lain, belum. Belum lagi masalah korupsi di beberapa BUMN ,” ujar Agus.

Agus juga mengkritik rencana Erick melakukan evaluasi ulang pembentukan perusahaan induk (holding) sektoral perusahaan-perusahaan BUMN . Menurutnya, pergantian Menteri BUMN tidak serta merta harus disertai perubahan kebijakan yang besar. Seharusnya Kementerian BUMN punya kebijakan jangka panjang yang bisa memastikan siapapun Menteri BUMN selanjutnya, kebijakan yang baik dari pendahulunya tetap bisa diteruskan.

“Jangan tiap ganti menteri, ganti kebijakan,” tutur Agus.

Sebagaimana diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengeluhkan pendapatan pemerintah dari perusahaan pelat merah hanya bersumber dari 15 perseroan saja. Sebanyak 15 perusahaan itu menyumbang porsi 76 persen dari total pendapatan BUMN .

“Total profit yang dihasilkan perusahaan BUMN ialah Rp 210 triliun. Tapi 76 persen hanya berasal dari 15 perusahaan,” ujar Erick Thohir saat rapat bersama dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin, (2/12/2019).
Padahal total jumlah perusahaan BUMN yang dimiliki pemerintah berjumlah 142 perusahaan. Sebanyak 15 perseroan penyumpang profit terbesar kebanyak bidang usahanya bergerak di sektor telekomunikasi, perbankan serta minyak dan gas.

Erick Thohir mengatakan temuan ini mesti diantisipasi ke depan. Sebab, selain jumlah perseroan yang menghasilkan untung terlampau minim, nasib jangka panjang dari sektor perusahaan pelat merah yang tercatat profit dipertanyakan. “Misalnya industri perbankan. Enggak tahu nasibnya 10-15 tahun mendatang karena sekarang berkembang e-payment,” ujar mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Amin tersebut. (sdk)

Post Views: 261
Previous Post

Diprediksi Bergerak Positif, Koleksi Saham Unggulan Analis

Next Post

Terima Delegasi US-ABC, Ini Program Prioritas lndonesia-AS

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Terima Delegasi US-ABC, Ini Program Prioritas lndonesia-AS

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FISIP UB Hidupkan Panggung Demokrasi, Aspirasi Mahasiswa Lawan Krisis Politik

FISIP UB Hidupkan Panggung Demokrasi, Aspirasi Mahasiswa Lawan Krisis Politik

September 11, 2025
Dosen Ilmu Ekonomi UB Berpartisipasi dalam Joint Conference ICSED 2025 di UMT Malaysia, Bahas Isu Blue Economy dan Ketimpangan Global South

Dosen Ilmu Ekonomi UB Berpartisipasi dalam Joint Conference ICSED 2025 di UMT Malaysia, Bahas Isu Blue Economy dan Ketimpangan Global South

September 11, 2025
Asing Borong Saham BUMN

Enam Saham Pilihan untuk Hari Ini

September 11, 2025
Lulusan Kampus Berjuang di Tengah Krisis Ekonomi

Lulusan Kampus Berjuang di Tengah Krisis Ekonomi

September 11, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023