KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesara 0,68 persen ke level 6.287.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG menyentuh target Moving Average 200-Day (MA200) dan bearish trend line bergerak menguat yang mengalami breakout di level 6.270.
“Optimisme investor akan kembali tumbuh, bila dilihat dari momentum RSI dan MACD yang berpotensi divergent positif pada tren bearish. Berarti akan berpeluang mengakhiri bearish trend jangka menengah untuk menuju bullish trend jangka pendek,” papar Lanjar, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Dia menyebutkan, selanjutnya target IHSG berada pada level resistance 6.350, asalkan IHSG cukup kuat berada di atas MA-200 atau di level 6.270. “Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support-resistance di level 6.215-6.350,” kata Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan terbatas pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
TKIM, CPIN, JPFA, UNVR, BBTN, TBIG, TLKM, PGAS, JSMR, BSDE, ASRI, PWON dan MAPI.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, menegaskan, pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek, terlihat dari rentang konsolidasi yang berusaha bergesar ke arah yang lebih positif.
“Suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan dirilis hari ini diperkirakan belum ada perubahan, kondisi perekonomian masih cukup stabil,” papar William.
Sehingga, lanjut William, momentum koreksi wajar pada laju IHSG masih bisa dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang. “Hari ini IHSG berpeluang untuk bergerak di zona hijau,” ucapnya.
Dia menyatakan, adanya upaya IHSG untuk mempertahankan support 6.123 dan menuju target resistance 6.336, maka pelaku pasar disarankan membeli saham
INDF, BBNI, ROTI, UNVR, INDF, ICBP, HMSP, GGRM dan BBCA. (sdk)