KANAL24, Jakarta – Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengungkapkan, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area resistance,” tutur Nafan.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.239 dan 6.210, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.304 dan 6.348.
Nafan menyebutkan, perkiraan berlanjutnya tren bullish IHSG bisa disikapi para investor dengan mencermati enam saham berikut:
1. AGII, Daily (Rp635) (RoE: 3,03%; PER: 20,09x; EPS: 31,60; PBV: 0,60x; Beta: N/A). Terlihat tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp635-645, dengan target harga di level Rp620. Resistance: Rp650.
2. BKSL, Daily (Rp88) (RoE: 0,33%; PER: 142,02x; EPS: 0,63; PBV: 0,46x; Beta: 1,18). Terlihat bearish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp88-93, dengan target harga di level Rp85. Resistance: Rp95.
3. BRIS, Daily (Rp340) (RoE: 1,48%; PER: 43,11x; EPS: 7,84; PBV: 0,64x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp320-340, dengan target harga secara bertahap di level Rp356 dan 412. Support: Rp320 dan 300.
4. KLBF, Daily (Rp1.635) (RoE: 15,37%; PER: 30,03x; EPS: 54,45; PBV: 4,61x; Beta: 1,18). Terlihat tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada kisaran Rp1.635-1.640, dengan target harga di level Rp1.600. Resistance: Rp1.660.
5. MYOR, Daily (Rp1.985) (RoE: 15,74%; PER: 30,43x; EPS: 65,24; PBV: 4,78x; Beta: 0,3). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.970-1.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.040 dan 2.070. Support: Rp1.950.
6. UNVR, Daily (Rp40.925) (RoE: 88,88%; PER: 42,39x; EPS: 966,60; PBV: 37,83x; Beta: 0,72). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp40.600-41.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp41.375, 42.100 dan 47.625. Support: Rp40.000. (sdk)