Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Cegah Hepatitis A, RSUI Gelar Sosialisasi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Gaya Hidup
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANA24, Jakarta – Saat ini, pengetahuan masyarakat tentang Hepatitis A, upaya pencegahaan dan dampak yang diakibatkannya masih perlu ditingkatkan apalagi dengan meningkatnya kasus penyakit ini di Indonesia. Pemerintah Kota Depok memberikan status penyebaran kasus virus Hepatitis A menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dari hasil identifikasi 262 kasus di Depok.

 
Tidak hanya di Depok Hepatitis A juga telah menjangkiti masyarakat Pacitan, Jawa Timur, bahkan Bupati Jawa Timur telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 25 Juni 2019, dengan total kasus lebih dari 950 orang.
 

Surat Edaran Dirjen P2P kepada Kadinkes Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang ditanda tangani pada tanggal 9 Desember 2019, menyatakan telah terjadi peningkatan kasus Hepatitis A sejak bulan April 2019 hingga saat ini. Kejadian peningkatan kasus ini dilaporkan di 8 propinsi yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota, dengan jumlah kasus sebanyak 2.447, yang tersebar di Sulawesi Utara 50 kasus, Jawa Timur 1.641 kasus, Sumatera Utara 25 kasus, Banten 63 kasus, Jawa Barat 468 kasus, Kalimantan Selatan 62 kasus, DKI Jakarta 30 kasus, dan Sumatera Selatan 108 kasus. Sejak 3 tahun terakhir, dilaporkan kejadian Hepatitis A di Indonesia terus meningkat. Tahun 2016 sebanyak 126 kasus, tahun 2017 sebanyak 218 kasus, dan 568 pada tahun 2018.
 

Sebagai upaya advokasi publik, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bekerja sama Dinas Kesehatan Kota Depok, PP IDAI, PB PAPDI Pusat dan ILUNI UI menyelenggarakan kegiatan National Media Briefing on Hepatitis A sebagai upaya advokasi publik untuk menurunkan prevalensi infeksi Hepatitis A di Indonesia.

Menurut Dr. dr. Astrid Sulistomo, MPH, Sp.Ok, Direktur Pelayanan Primer, Rumah Sakit Universitas Indonesia Sosialisasi ini merupakan komitmen RS UI kepada masyarakat agar mengetahui penyakit hepatitis A dan cara pencegahannya. Selain itu RS UI juga membuka klinik vaksinasi.
 

“RSUI membuka klinik vaksinasi yang terbuka untuk umum setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 16.00. Informasi mengenai cara mendapatkan vaksinasi Hepatitis A juga bisa didapatkan melalui website: http://rs.ui.ac.id/ atau telepon: 021- 50829292. Kami berharap ini bisa menjadi salah satu solusi dalam melindungi masyarakat dari risiko wabah Hepatitis A yang belum lama ini menyerang kota Depok,” kata Astrid. 

Dr. dr Astrid Sulistomo, MPH, Sp.Ok Direktur Pelayanan Primer RS UI (sidik kanal24)

 

Menurut Astrid Hepatitis A banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat kita, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan kualitas yang mendalam dari hygiene pribadi dan sanitasi lingkungan seperti, hygiene perorangan dan hygiene penjamah makanan yang rendah, lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat-tempat umum (rumah makan, restoran) yang kurang serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

 
Penyakit Hepatitis A banyak ditemukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik perkotaan maupun pedesaan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A, dan merupakan penyakit endemis di beberapa negara berkembang. Penularannya dapat terjadi karena pencemaran air minum, makanan yang tidak dimasak, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan rendah[i].

 
Gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang terjangkit virus Hepatitis A bersifat akut, tidak memberikan ciri khas karena biasanya berupa demam, sakit kepala, mual dan muntah, bahkan dapat menyebabkan pembengkakan hati[ii]. Menurut CDC, virus Hepatitis A justru lebih sering menyerang balita, anak-anak, dan orang dewasa, terutama yang tinggal di area dengan tingkat sanitasi yang rendah.
 
Pencegahan Hepatitis A
 
Pencegahannya melalui kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan minuman, melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan dengan vaksinasi1,6,7. Vaksinasi penting dilakukan untuk memberikan perlindungan diri dan mencegah penyebaran1,6.

 
Vaksinasi merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit yang efektif untuk menghindari terjangkitnya penyakit infeksi, mulai dari anak, orang dewasa hingga orangtua.

“Vaksinasi Hepatitis A akan memberikan kekebalan spesifik terhadap virus Hepatitis A. Vaksin Hepatitis A dua dosis dengan jarak 6-12 bulan dapat memberikan perlindungan jangka panjang, namun pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih juga merupakan salah satu pencegahan yang baik, ” ujar Dr. dr. Sukamto, Sp.PD, K-AI, Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, yang dalam hal ini juga mewakili PB PAPDI dan Humas dan Kelembagaan ILUNI UI

 
Tidak seorang pun perlu berisiko terkena Hepatitis A, karena sudah ada pencegahan yang efektif melalui vaksinasi, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami hal ini. Kesimpulan tersebut didukung oleh data Riskesdas Kementerian Kesehatan 2018, yang menunjukkan prevelansi atas diagnosis terhadap beberapa penyakit kritis di Indonesia terus meningkat. (sdk)

Post Views: 219
Previous Post

LAPAN Ajak Masyarakat Pelajari Gerhana Cincin Secara Sains

Next Post

Atlet Bertubuh Mini ini Ingin Bertemu Idolanya

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Atlet Bertubuh Mini ini Ingin Bertemu Idolanya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

May 10, 2025
Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

May 10, 2025
Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

May 10, 2025
Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

Tas Ransel Lokal Kece dan Kuat untuk Kuliah

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023