KANAL24, Jakarta – Terjungkal ke bwah level 6.000 setelah anjlok 117 poin (-1,94%) ke level 5.940 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG pada Senin (3/2) secara teknikal masih dalam bayang sinyal bearish (lesu) sehingga berada di target pelemahan.
“Indeks ditutup di bawah lower band dengan membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan indeks pada level 5.845 kemudian 5.770 dengan resist di level 6.010 dan 6.090,” papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas.
Untuk itu, perhatikan teknikal 3 saham dari Indo Premier berikut dan beli saat melemah (Buy on Weakness):
1. CPIN (6.650), Rekomendasi: Buy on Weakness
Candle ditutup dengan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif. Target harga beli pada level 6.450 dengan resist di level 6.800 kemudian 7.000.
2. INDF (7.825), Rekomendasi: Buy on Weakness
Candle ditutup di bawah lower band dan membentuk pola black opening marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif. Target harga beli pada level 7.675 dengan resist di level 7.950 kemudian 8.075.
3. SMGR (11.950), Rekomendasi: Buy on Weakness
Candle ditutup di bawah EMA5,10 dengan membentuk pola small bearish candle, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target harga beli pada level 11.725 dengan resist di level 12.150 kemudian 12.350.(sdk)