KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bakal melanjutkan tren bearish, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan penurunan signifikan sebesar 1,68 persen ke level 5.361.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpotensi menuju level support terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Dia menyebutkan, hari ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 5.288 dan 5.228, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.528 dan 5.623.
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi terjadinya penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mencermati saham ADRO, BSDE, PTPP, SMRA, UNVR dan WSKT.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG yang melemah 1,68 persen telah menggagalkan pola hammer yang berpotensi reversal.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, indikator Stochastic dan RSI bergerak cukup rendah, namun belum ada sinyal reversal seperti golden-cross dan bullish reversal momentum.
“Sehingga, kami memperkiranan IHSG masih akan bergerak tertahan dan kembali mencoba untuk menguat dengan support-resistance di level 5.350-5.535,” ujarnya.
Nah, di tengah pergerakan IHSG yang tertahan dalam tren pelemahan dan mencoba untuk menguat pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan para investor, yakni ADHI, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, HOKI, INCO, KLBF, PGAS dan MAIN.(sdk)