KANAL24, Malang – Prihatin atas keselamatan tenaga kesehatan yang menangani covid19 karena keterbatasan alat pelindung membuat alumni Fakultas Kedokteran UB bergerak untuk menyerahkan alat berupa boks swab test untuk melindungi tenaga medis di RSUB.
Bantuan yang diterima langsung oleh direktur RSUB, Dr.dr Sri Andarini pada Selasa (21/4/2020).
Kepada media Sri Andarini menjelaskan bantuan tersebut.
“Ini dari alumni FK UB yang merasa memiliki RSUB juga, satu buah boks swab test kami terima hari ini. Kami juga berharap center lain di UB tergerak ikut membantu,” kata Sri.
Boks swab test ini berupa boks yang memisahkan antara tenaga medis dan pasien yang akan dites tes swab. Pasien akan masuk boks dengan ada papan kecil sebagai meja dan dua lubang untuk tangan tenaga medis. Antara pasien dan tenaga medis di beri sekat.
“Dengan alat ini maka tenaga medis akan lebih terlindungi dan lebih meminimalkan kontak dengan pasien,” lanjut Sri.
Hal senada juga diungkapkan perwakilan alumni FK UB yang menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dari rasa prihatin terhadap keselamatan tenaga medis yang menangani covid19.
Bulan Mei, RSUB Siap Jadi RS Rujukan Covid19
Terkait dengan penggunaan alat tersebut pihak RSUB akan mengatur kemudian untuk mempermudah alur layanan.
“Prinsipnya kami ingin dari depan sampai belakang safety. Ini yang sedang kami siapkan agar mei bisa lengkap untuk rujukan covid19,” pungkas Sri.