KANAL24, Semarang – Guna mengantisipasi lonjakan warga yang nekad melakukan perjalanan mudik menjelang di H-7 lebaran Idul Fitri, Korlantas Polri akan memperkuat penjagaan di lokasi penyekatan ataupun pos Pam OPS Ketupat Covid-19 2020.
“Kemungkinan ya, H-7 (lonjakan pemudik), kita antisipasi untuk itu. Penguatan di pos-pos. Ya. Tentunya perkuatan tetap apa yang sedang sekarang ini. Kita all out 24 jam,” kata Istiono.
Sebelumnya, Istiono menyebut selama 10 hari Operasi Ketupat sejak 28 April, sudah 23 ribu kendaraan diminta putar balik. 23 ribu kendaraan yang diputar balik berdasarkan data penyekatan dari Lampung hingga Jawa Timur.
“Yang diputar balik 23 ribu (kendaraan) secara keseluruhan,” kata Kakorlantas Irjen Istiono saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (3/5/2020).
Dari laman NTMC Polri dijelaskan sebanyak 171 ribu personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dilibatkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2020.
Operasi Ketupat juga bertujuan mengawal warga tidak mudik lebaran selama masa pandemi COVID-19. Operasi akan berjalan hingga 31 Mei 2020 atau H+7 lebaran.(sdk)