Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Ramadhan Sebagai Momentum Kebaikan Bukan Pencitraan

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, bulan dengan penuh rahmat dan ampunan dari Allah swt. Di bulan inilah segala pintu taubat dibuka lebar-lebar. Allah swt. selalu memberikan limpahan rahmatnya kepada kita. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Imam Abu Hanifah;

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

Artinya :”Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, “Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku”.

Kita harus memaksimalkan amalan kita di bulan Ramadhan ini. Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai momentum dalam berbuat kebaikan. Kemudian, jadikanlah momentum itu sebagai keistiqamahan kita dalam menjalankan segala amalan dan perbuatan baik kita. 

Kita sering menjumpai di bulan Ramadhan ini banyak sekali orang melakukan kebaikan yang luar biasa, bukan hanya bertambah 2 kali lipat bahkan sampai berkali-kali lipat orang melakukannya. Yang dulunya sering meninggalkan sholat, maka sekarang ia rajin sholat dan bahkan melakukan sholat berjemaah. Yang dulunya kikir, pelit dan angkuh, namun sekarang menjadi  dermawan dan suka menolong sesama. Sungguh amal kebaikan ini merupakan bentuk perubahan yang besar bagi manusia.

Namun tak jarang kita jumpai setelah bulan Ramadhan berakhir, perlahan demi perlahan amal kebaikan pada saat bulan Ramadhan mulai ditinggalkan. Apakah yang menyebabkan hal ini terjadi ? Salah satunya adalah ia tidak menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum dalam mengevaluasi diri serta bertekad untuk melakukan perubahan dalam dirinya. Dimanakah orang yang selalu bersedekah itu ? Dimanakah orang yang selalu sholat berjamaah itu ? Dimanakah orang- orang yang selalu peduli dengan sesamanya ?. Semuanya hilang dan lenyap bersamaan dengan perginya bulan Ramadhan. 

Faktor yang mempengaruhi selanjutnya yaitu pencitraan. Menurut Richard F. Gerson (1994) dalam Buchari Alma (2008:54) memberikan definisi atau pengertian citra tentang bagaimana konsumen, calon konsumen, dan pesaing melihat anda, reputasi anda adalah apa yang orang-orang katakan kepada pihak lain. Anda memerlukan baik citra penampilan fisik dan juga citra bisnis professional sebagai reputasi positif, jika ada yang kurang, bisnis anda bisa gagal. 

Politik pencitraan bisa saja dianggap baik dan buruk. Citra diri sangat perlu untuk menunjukkan jati diri sebenarnya, namun dalam batasan tidak adanya unsur riya’. Sebab Allah swt. Sangat membenci perbuatan riya, sebagaimana dalam firman-Nya Quran Surah An-Nisa ayat 38;

وَالَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ ۗ وَمَنْ يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِينًا فَسَاءَ قَرِينًا

Artinya : “Dan (juga) orang-orang yang menafkankan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.”

Politik pencitraan adalah suatu bentuk elektibilitas diri dalam merangsang setiap orang  demi memperoleh suatu anggapan, pujian dan pandangan orang lain. Tidak semua pencitraan bersifat negatif. Namun perlu kiranya disadari, jika perbuatan dalam suatu pencitraan hanya dilakukan sekali atau dalam momen tertentu, maka pencitraan tersebut bisa dikategorikan dalam pencitraan yang negatif, sebab memuat unsur citra diri negatif di dalamnya. 

Jika seluruh kebaikan kita selama bulan Ramadhan terhenti, maka akan sangat sia-sia dan tentunya kita akan kembali pada perbuatan kita yang telah lalu. Sebagaimana sebuah pepatah bahwa orang yang hari ini lebih baik daripada hari kamarin termasuk orang yang beruntung, dan orang yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka termasuk golongan orang yang merugi, serta orang yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka termasuk dalam golongan orang yang celaka. 

Maka sudah sepatutnya apa yang telah kita kerjakan sebagai bentuk amal kebaikan kita di bulan Ramadhan, hendaknya menjadi bentuk ke-istiqamahan bagi kita untuk bulan-bulan kedepannya. Semoga apa yang kita lakukan tidak menjadi amalan yang sia-sia ataupun pencitraan semata. Oleh karena itu, momentum ini janganlah sampai terlewatkan dan gunakanlah dengan sebaik mungkin. Hilangkanlah semua resah gundah dalam hati, saatnya bersatu kembali dalam fitrah suci dengan hati berseri kepada sang ilahi rabbi.

Penulis : Mas Rangga Yuda, Santri Pesantren Mahasiswa Tanwir Al-Afkar dan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Post Views: 198
Previous Post

SYAHID UNTUK PARA KORBAN COVID-19

Next Post

Indeks Lanjutkan Pelemahan Hari Ini

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Indeks Lanjutkan Pelemahan Hari Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Disertasi FAPET UB: Inovasi Telur Keong Mas jadi Suplemen Hasilkan Telur Ayam Premium

Disertasi FAPET UB: Inovasi Telur Keong Mas jadi Suplemen Hasilkan Telur Ayam Premium

June 18, 2025
Ekonomi Lesu, Prof. Andy Fefta: Pemerintah Perlu Optimalisasi Kebijakan

Ekonomi Lesu, Prof. Andy Fefta: Pemerintah Perlu Optimalisasi Kebijakan

June 18, 2025
Percepatan Belanja APBN: Optimisme di Tengah Tantangan

Percepatan Belanja APBN: Optimisme di Tengah Tantangan

June 18, 2025
Kendalikan Inflasi Disperindag Gelar Pasar Murah

Kendalikan Inflasi Disperindag Gelar Pasar Murah

June 18, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023