KANAL24, Jakarta – Kopi Kenangan berhasil menutup akhir tahun 2019 dengan catatan manis membuka 220 outlet baru di seluruh Indonesia.
Khusus Desember 2019, Kopi Kenangan membuka 40 cabang outletnya dan mampu menjual sebanyak 2,5 juta cup kopi per bulannya.
Saat ini Kopi Kenangan tengah menyiapkan rencana ekspansi bisnis hingga ke seluruh negara di Asia Tenggara, namun rencana tersebut harus ditunda sementara waktu akibat pandemi covid-19.
“Awalnya kita ingin Go International akhir tahun ini. Tapi karena ada Covid-19, hopefully mungkin pada Q3 atau Q4 di tahun depan rencana ini terealisasikan. Dan incaran awal kami pastinya Asia Tenggara,” jelas James Prananto COO Kopi Kenangan sebagaimana dilansir dari IDX Channel, pada Jumat (8/6/2020).
Melihat perkembangan bisnisnya, James mengungkapkan, belum ada rencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa dalam waktu dekat.
“Belum tahu, mungkin dua atau tiga tahun kedepan jelasnya kita akan melantai di Bursa,” katanya.
Sementara itu, salah satu strategi direksi Kopi Kenangan hadapi dampak dari cobid-19 ini adalah dengan hanya menerima gaji Rp1 per bulannya sejak April 2020 hingga masa pandemi ini berakhir. Ditambahkan James menjelaskan, sisa gajinya tersebut akan digunakan untuk mendukung karyawan yang terdampak.
“Dana sebesar Rp15 miliar kami kucurkan untuk operasional kedai. Sebanyak Rp13 miliar dibelanjakan untuk mesin sterilisasi cairan pembersih tangan, termometer, sarung tangan dan masker non-medis untuk melindungi kesehatan barista maupun konsumen. Dan sisa Rp2 miliar dialokasikan kepada seluruh mitra Kopi Kenangan,” tandasnya. (sdk)