Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

#Ramadhan18: Ekonomi Normatif

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada hari pertama masuk kuliah di kelas Pengantar (Ilmu) Ekonomi, mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi akan diperkenalkan definisi dan perspektif ilmu ekonomi. Sudut pandang ilmu ekonomi dibagi dua: ekonomi normatif dan positif. Lantas, dosen akan menerangkan ekonomi normatif sebagai cara lihat ekonomi yang seharusnya terjadi (what ought to be) berdasarkan panduan nilai (value judgment). Perilaku orang dan kebijakan dinilai secara subyektif berdasarkan kategori baik dan buruk. Contoh dari pernyataan ekonomi normatif adalah: selaiknya penduduk miskin dijamin kebutuhan hidup dasarnya (misalnya sandang, pangan, dan papan).

Sebaliknya, ekonomi positif adalah dimensi untuk mengamati proses dan aktivitas ekonomi bersandarkan fakta tanpa subyektivitas baik dan buruk (value-free). Kebijakan subsidi penduduk miskin akan meningkatkan produktivitas ekonomi merupakan contoh ekspresi ekonomi positif. Permintaan terhadap suatu komoditas meningkat setelah harganya turun juga merupakan maklumat ekonomi positif. Pada hampir 90% pengajaran mata kuliah ekonomi, mahasiswa disuapi secara detail ekonomi positif sampai mereka ujian skripsi. Cabang ekonomi positif dipecah lagi menjadi dua: ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.Ā 

Pada realitas di lapangan sulit memisahkan keterkaitan antara ekonomi normatif dan positif, baik sebagai individu (pelaku ekonomi) atau pengambil kebijakan (produsen regulasi). Sumber nilai ekonomi normatif banyak dipasok dari agama, budaya, keyakinan, norma, dan lain-lain (termasuk ideologi); yang kemudian menegakkan sistem ekonomi (contohnya sistem “ekonomi pasar sosial” di Jerman dan negara skandinavia lainnya). Dari situlah kebijakan pajak progresif, pendapatan minimal (universal basic income), dan ragam subsidi kebutuhan dasar disusun. Kebijakan itu lalu memengaruhi individu dalam aktivitas ekonomi (positif).

Baca juga:

#Ramadan17: Agama Nalar

Tahapan semacam itulah yang membentuk “identitas ekonomi” pada tiap-tiap negara. Akerlof dan Kranton membikin buku bagus soal ini dengan judul “Identity Economics” (2010). Bahkan, “Bapak” ekonomi kapitalis (Adam Smith), mengarang buku “The Theory of Moral Sentiments” di luar publikasi kitab kondangnya: “The Wealth of Nations”. Pustaka Moral Sentiments itu tak pernah diajarkan (saya sendiri baru memerolehnya pada awal 2005 ketika di ujung studi doktoral). Islam berkepentingan dengan ekonomi normatif karena banyak pandu nilai terkait hal itu. Salah satunya sabda Rasulullah (HR. Ibnu Majah): “Berikan upah kepada seorang pekerja sebelum kering keringatnya.ā€ Pengajaran ekonomi normatif tak boleh defisit.

Penulis : Ahmad Erani Yustika, Guru Besar FEB UB dan Ketum IKA UB

Post Views: 582
Previous Post

164 Pekerja Migran Kembali Dari Kuwait

Next Post

Satgas Covid19 UB Sosialisasikan Sistem Informasi Kampung Tangguh

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Satgas Covid19 UB Sosialisasikan Sistem Informasi Kampung Tangguh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Gen-Z & Milenial Wajib Tahu: Strategi Cerdas Atur Uang di 2025

Gen-Z & Milenial Wajib Tahu: Strategi Cerdas Atur Uang di 2025

December 12, 2025
Guru Besar HI UB: Menimbang Arah Baru Palestina Merdeka

Guru Besar HI UB: Menimbang Arah Baru Palestina Merdeka

December 11, 2025
Inovasi Bioplastik Indonesia Menuju Ekonomi Sirkular

Inovasi Bioplastik Indonesia Menuju Ekonomi Sirkular

December 11, 2025
Strategi Branding Digital Perkuat Bisnis BPU

Strategi Branding Digital Perkuat Bisnis BPU

December 11, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Rambut Pria 2025: Gaya Modern dan Maskulin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
107.5 FM
Tap to Play
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkiniā€Ž
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025