Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

#Ramadan29: Teologi Ekologi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang pria yang usianya hampir 70 tahun, namanya Pak Sadiman, terus berjalan menanjak ke bukit dengan pikulan di pundak. Isi pikulan itu aneka bibit pohon. Selama hampir 25 tahun ia tunaikan lelaku itu seorang diri di bukit tandus Wonogiri. 4000 lebih bibit sudah dia tanam. Wilayah tempat tinggalnya kerap terjadi banjir dan kekeringan, salah satu sebabnya pohon ditebang. Sekarang bukit itu sudah hijau dan anak-anak muda terinspirasi sehingga ikut dalam bakti heroik tersebut. Kekeringan dan banjir tak lagi singgah. Pak Diman hanya lelaki desa yang tak paham istilah “triple bottom line: people, planet, profit” yang dipopulerkan John Elkington sekitar 25 tahun silam. Namun, ia menginsafi bahwa ekologi tak boleh dikoyak oleh alasan apapun, termasuk pembangunan.

Pada tahun 2000 saya pergi ke Kabupaten Morowali via darat. Perjalanan dimulai dari Palu, Poso, dan melewati Tentena sebelum sampai Morowali (400 km). Perjalanan penuh cekam, banyak pemeriksaan oleh warga sepanjang jalan, sebagai akibat konflik Poso yang masih belum usai. 16 tahun kemudian (2016) saya pergi ke Tentena lagi untuk hadir dalam acara Festival Bumi Mosintuwu (“Mosintuwu” bermakna: saling menghidupi) dan diskusi atas undangan Direktur Institut Mosintuwu (Lian Gogali). Saya tergetar melihat festival bumi ini. Warga dari banyak desa dan ragam etnis-agama berkumpul membawa hasil panen. Warisan konflik total sudah luruh. Lian, perempuan pendekar kemanusiaan itu, berhasil menegakkan pembangunan yang berparas sosial.

Pada dekade 1960-an teori pembangunan banyak dihujani dengan keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan tujuan pokok pembangunan. Solow, Harrod-Domar, dan Rostow adalah sebagian pemikir yang mempromosikan mazhab “growth model”. Seluruh negara kemudian menjadikan teori mereka sebagai pandu pembangunan, tak terkecuali Indonesia. Investasi, tabungan, teknologi, dan produktivitas tenaga kerja dikerahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tambang digali, hutan ditebang, adat dilindas, laut dihisap, pupuk kimia disemprotkan, dan warga digusur demi pertumbuhan ekonomi. Lingkungan dan relasi sosial/kemanusiaan dihancurkan oleh buldozer dengan dalih pembangunan.

Baca juga:

#Ramadan28: Gagasan

Islam adalah agama yang amat memuliakan kemanusiaan dan lingkungan. Salah satu firmanNya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” [Ar-Rum: 41]. Kasih sayang kepada sesama juga kewajiban setiap muslim. Bahkan, Allah mengampuni dosa seorang pelacur, yang dengan kasih sayangnya memberi minum kepada anjing yang kehausan, seperti yang dinukilkan dalam HR. Bukhari dan Muslim. “Torang Samua Basudara,” seru warga Minahasa. Jadi, teologi lingkungan dan (kohesi) sosial adalah paket komplet pembangunan (ekonomi) yang wajib dimenangkan. 

Penulis : Ahmad Erani Yustika, Guru Besar FEB UB dan Ketum IKA UB

Post Views: 432
Previous Post

Selama Ramadhan, 14.353 Hafidzah Khatamkan Al Qur’an 28.215 Kali

Next Post

Mendulang Sampah Menjadi Rupiah

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Mendulang Sampah Menjadi Rupiah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

June 25, 2025
Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

June 25, 2025
Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

June 25, 2025
Pakar HI UB: Konflik Iran-Israel Ancam Ekonomi dan Stabilitas RI

Pakar HI UB: Konflik Iran-Israel Ancam Ekonomi dan Stabilitas RI

June 25, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023