KANAL24, Malang – Selama pandemi Covid-19, beberapa aplikasi meeting online seperti Zoom, Google Meet, dsb menjadi sarana dalam mendukung aktifitas belajar dan bekerja di rumah. Tak jarang dalam proses webinar atau meeting online, muncul beberapa kendala seperti koneksi jaringan internet yang kurang stabil dan proses komunikasi yang tumpang tindih.
Agar pelaksanaan meeting online berjalan dengan lancar, selain dibutuhkan jaringan internet yang stabil, juga diperlukan teknik komunikasi yang baik. Berikut tips dari pakar komunikasi Universitas Brawijaya (UB), Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.Kom., Ph.D tentang proses komunikasi yang baik selama meeting daring.
“Komunikasi via daring punya kelemahan yaitu hanya satu – dua orang saja yang bergantian saat berbicara. Kalau banyak orang berbicara saat bersamaan, proses menjadi crowded (berisik),” ujarnya.
Jadi saat ada 1-2 orang sedang berbicara, maka peserta komunikasi yang lain harus mematikan volume suara dari perangkat komunikasinya. Disinilah peran moderator dalam kegiatan webinar atau pertemuan-pertemuan via daring menjadi sangat penting. Moderator juga harus mampu membangun suasana agar kegiatan daring tidak monoton. Meskipun wajah tampak di monitor, punya suara yang “enak” didengar juga menjadi kunci penting dalam kegiatan daring ini.
“Selain moderator, komunikator juga berperan penting dalam forum daring. Komunikator harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan padat. Karena waktu kegiatan daring itu terbatas, maka komunikator sebaiknya berbicara langsung ke pointnya atau to the point”, jelas Pia.
Untuk teknik berbicara jangan telalu keras, cepat dan terlalu dekat dengan microphone di headset. Pengucapan juga harus jelas karena terkadang gangguan jaringan membuat suara komunikator menjadi kurang jelas.
“Sedangkan bagi audience atau peserta kegiatan daring, jika ingin mengajukan pertanyaan bisa menulis di kolom chat yang disediakan di aplikasi pertemuan daring atau membuka microphone dan menyampaikan permintaan ijin untuk berbicara. Karena proses komunikasi via daring pun juga punya aturan dan tata caranya,” pungkas dosen ilmu komunikasi FISIP UB itu.(meg)