KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin terkoreksi wajar sebesar 0,47 persen ke level 4.879.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, bahkan indikator Stochastic maupun RSI sudah memasuki area netral.
“Pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 20-Day (MA20), sehingga memungkinkan untuk terjadinya rebound,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, IHSG memiliki support pertama dan kedua IHSG di level 4.865 dan 4.778, sementara target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi bagi IHSG untuk berbalik arah menuju zona hijau bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASRI, BBRI, BJBR, BMRI, BSDE, INKP dan PTBA.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Secara teknikal, kata dia, pergerakan IHSG terkonsolidasi dan tertahan pada pergeralan moderat di atas level support MA20 dan bullish trend line.
Sehingga, menurut Lanjar, ada harapan bagi IHSG untuk bergerak positif, meski indikator Stochastic berada di area negatif dan indikator RSI cenderung bergerak flat di zona middle oscillator. “Kami memperkirakan laju IHSG berpotensi rebound, dengan support-resistance di level 4.810-5.040,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, peluang rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengolekai saham ADRO, HRUM, ITMG, INTP, MEDC, MIKA, MNCN, PTBA dan SILO.(sdk)