Sesorean saya berselancar menggunakan mesin pencarian google di depan laptop, dengan tujuan ingin mencari informasi lebih jauh berkenaan dengan topik ketekunan dan passion menjadi faktor kesuksesan seseorang. Nah, disaat melakukan pencarian tersebut, saya menemukan ulasan tentang sebuah buku yang membahas GRIT, ditulis oleh Prof Angela Duckwort, seorang Profesor Psikologi dari University of Pennsylvania.
Grit merupakan daya juang dalam mengejar sesuatu. Di dalam grit sendiri terdapat empat elemen dasar yang mempengaruhi kesuksesan seseorang, diantaranya yaitu; passion, deliberate practice, sense of purpose, & hope.
Di dalam grit, keempat elemen di atas seyogyanya menyatu berada di dalam diri dimiliki oleh setiap pribadi bila ingin mendapatkan kesuksesan di dalam hidupnya di masa depan. Baik, mari Anda saya ajak lebih jauh untuk mengenal tiap elemen yang berada di dalam grit itu sendiri. Berikut ke empat element grit:
1.Passion
Kalau membahas tentang passion itu, saya sendiri sangat antusias sekali, dan semoga Anda juga demikian adanya. Passion bisa didefinisikan sebuah gairah, sebuah kesukaan yang sedemikian sangat berkenaan dengan sesuatu. Sesuatu ini bisa apapun, contoh nyata sesuatu itu adalah kegiatan menulis. Menulis bagi saya sendiri sudah saya definisikan sebagai salah satu passion hidup saya, selain passion lainnya. Saya jadi teringat tentang kalimat yang pernah disampaikan oleh Steve Jobs ownernya perusahaan Apple di dalam sebuah buku yang sempat saya baca tepatnya buku “The Drop Out Billionaire”. Ia mengatakan demikian “Untuk menjadikan sesuatu berkualitas haruslah dijalani secara sungguh-sungguh, Anda harus mengerjakannya dengan sepenuh hati, jangan setengah-setengah dan benar-benar mencintai apa yang sedang dikerjakan”. Dengan kata lain, “Jatuh cintalah pada apa yang kamu geluti sekarang”.
2.Deliberate practice
Membahas tentang deliberate practice ini, saya jadi teringat bagaimana dahulu saat terilhami didalam sebuah pelatihan PEKERTI yang saya ikuti, muncul keinginan besar belajar menulis, karena profesi saya sebagai dosen, mesti bisa menulis. Dari situlah makna deliberate practice telah saya lakukan secara terus-menerus berkenaan dengan kegiatan menulis. Karena di dalam deliberate practice ini mengharuskan setiap individu mesti berlatih secara terus menerus untuk mendapatkan keahlian pada level tertentu. Sehingga pada saat itu saya sendiri mewajibkan diri sendiri setiap hari selama 365 hari harus menulis tiap harinya. Bayangan kegagalan tentu ada, namun demikian ketika sudah berani mengambil langkah pertama, kemudahan akan datang dengan sendirinya. Sampai malam ini tindakan deliberate practice masih saya lakukan dengan kesadaran yang tinggi, yaitu terus menulis dan menulis.
Ok, saya berharap Anda telah memiliki persepsi yang sama dengan saya perihal arti dan makna dari deliberate practice ini.
3.Sense of purpose
Subhanallah, maha suci Allah swt. Terkait dengan sense of purpose ini, tentu setiap kita berdasarkan tuntunan firman Tuhan, telah mengetahui semuanya. Akan tetapi berkenaan dengan sense of purpose di dalam grit, berhubungan dengan telah ditemukannya passion oleh seseorang. Makan passion harus didedikasikan menjadi sebuah tujuan yang mulia, itu artinya sense of purpose. Dalam kontek passion saya dibidang menulis. Saya sendiripun telah memiliki sense of purpose yang jelas dan tegas, yaitu mensyiarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang melalui tulisan.
Silakan Anda bertanya kepada diri sendiri, sekarang memiliki passion apa? Kalau boleh tahu, bisa kasih komentar di bawah nanti ya. Terus tujuan Anda setelah memiliki passion itu, untuk apa? Silakan berkomentar juga. Saya tentu akan sangat senang dan berterima kasih.
4.Hope
Hope adalah suatu bentuk harapan. Harapan adalah satu hal yang harus terus tertanam dalam diri. Apa harapan terbesar Anda di dalam hidup ini? Kadang pertanyaan semi retoris ini tidak mudah kita jawab, sayapun mengalami hal yang sama.Akan tetapi saat berangkat dari passion yang kita miliki, pertanyaan soal harapan besar dalam hidup ini, mampu kita jawab agak lebih mudah, daripada saat belum memiliki passion sama sekali.
Membaca ulang penjelasan tiap elemen dari GRIT di atas, tentu Anda dan saya sepakat bahwa grit ini begitu pentingnya sebagai sebuah variabel penentu bagi salah satu kesuksesan seseorang di masa depannya. Keempat elemen grit diatas adalah sebuah kesatuan yang saling menguatkan dan seyogyanya setiap pribadi menelaah ulang dari sekarang seberapa kuat keempat elemen itu telah ter install dengan baik di dalam diri kita masing-masing.
Baiklah, kiranya informasi sederhana berkaitan dengan pengertian grit dan elemen-elemennya, saya cukupkan sekian, semoga Anda berkenan.
Selamat beristirahat, semoga segala yang Anda harapkan di dalam hidup dan masa depan Anda semuanya, dikabulkan Allah swt, amin amin amin.
Penulis : Agus Andi Subroto, kandidat Doktor, Dosen STIE Yadika Bangil