KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis 0,02 persen ke level 5.311.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support di level 5.172 dan target resistance terdekat di level 5.380.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Dengan demikian, jelas dia, potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham CPIN, CTRA, GJTL, ICBP, LPKR, MNCN, TOTL dan TPIA.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada dalam kecenderungan tertekan. Secara teknikal, IHSG kembali terkonsolidasi untuk menguji resistance Moving Average 200-Day (MA200).
Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic bergerak bearish, dengan tekanan volume jual yang cukup tinggi. “Sehingga, kami memperkirakan laju IHSG bergerak terbatas dan cenderung mengalami tekanan. Support-resistance di level 5230-5360,” ujarnya.
Lebih lanjut Lanjar menyatakan, pergerakan IHSG yang berada dalam kondisi tertekan bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ADRO, AKRA, HMSP, GGRM, LSIP dan TLKM.(sdk)