KANAL24, Jakarta – Guna mendongkrak kinerjanya, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) mulai melakukan ekspor produk makanan olahan perdana ke Jepang pada Selasa (1/9/2020).
Satu kontainer berisi 6 ton varian produk olahan peternakan milik PT Malindo Food Delight, anak usaha MAIN, untuk pertama kalinya dikirim ke pasar Jepang.
Ekspor perdana produk daging ayam olahan dari PT Malindo Food Delight ini terdiri dari beberapa varian produk di antaranya SunnyGold Nugget, SunnyGold Tempura, SunnyGold Karage Black Pepper dan SunnyGold Chicken Spicy Karage dengan nilai sekitar Rp156 juta.
“Ini tandanya kita mampu untuk tetap maju, tidak menyerah melawan pandemi untuk kemajuan bangsa dan rakyat, saya siap dan saya pastikan Kementerian Pertanian akan terus mendukung langkah ini, jangan dilihat dari besar kecilnya, tidak ada yang besar tanpa melalui langkah kecil,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo , Selasa (1/9/2020).
Data menunjukkan ekspor pertanian terus menunjukkan kinerja positif meski dihantam badai pandemi, setelah Juli tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 24,10 persen dibanding bulan sebelumnya.
Ekspor MAIN, menurut Syahrul merupakan sebuah prestasi, mengingat Jepang termasuk negara yang paling ketat dalam hal keamanan pangan. Adapun semua produk yang diekspor telah disertai Sertifikat Veterinary Health Certificate (VHC) sebagai jaminan kemanan pangan dari Indonesia kepada Jepang.
Syahrul juga menyebut, potensi pasar produk makanan olahan berbasis unggas di Jepang maupun negara lainnya masih sangat terbuka lebar. Dia berharap agar seluruh pihak dapat secara cerdas memanfaatkan peluang – peluang pasar yang dibentuk akibat pademi covid 19 saat ini.
Sementara itu direktur Malindo Group, Lau Joo Hwa, bilang ekspor perdana makanan olahan ke negara Jepang dapat dijadikan momentum bagi seluruh pihak untuk ikut berperan membangun bangsa dan negara.
“Semoga ekspor ini dapat memberi energi yang luar biasa untuk kami dan seluruh pihak dalam mencari peluang – peluang pasar ekspor lainnya, upaya ini sekaligus sebagai upaya kami mendukung gerakan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan tiga kali ekspor lewat program Gratieks,” jelas Joo Hwa.(sdk)