KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan cenderung moderat, setelah kemarin ditutup terkoreksi tajam sebesar 1,81 persen ke level 5.149.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, IHSG bergerak melemah untuk menguji support Moving Average 50-Day (MA50) di level 5.139.
“Saat ini indikator Stochastic mulai bergerak menjenuh dengan momentum RSI yang masih bergerak bearish,” ujar Lanjar, dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Nah, di tengah laju IHSG yang diperkirakan bergerak dalam kecenderungan moderat tersebut, dia menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni
BBTN, BMRI, HMSP, JSMR, PGAS, TBIG dan WIKA.
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama. Menurut dia, IHSG diperkirakan kembali mengalami pelemahan.
Sejauh ini, tutur Nafan, indikator MACD masih berada dalam pola dead cross di area positif, namun indikator Stochastic maupun RSI sudah menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” ucap Lanjar.
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini laju IHSG sedang berupaya mempertahankan level support di posisi 5.097, sedangkan target resistance yang berusaha digapai berada di level 5.233.
Sehingga, lanjut dia, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimafaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADHI, AKRA, BJBR, BJTM, PTBA, SMRA dan WEGE. (sdk)