KANAL24, Malang – Setelah diluncurkan pada hari senin lalu program pertukaran mahasiswa lima perguruan tinggi negeri khususnya Fakultas Teknik oleh Dirjen Dikti Kemendikbud Prof. Nizam, Fakultas Teknik UB bergegas menyiapkan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kepada kanal24.co.id Dekan FT UB Prof. Pitojo Tri Juwono menjelaskan beberapa hal menyangkut kesiapan fakultasnya untuk mensukseskan kegiatan merdeka belajar-kampus merdeka tersebut.
“Kita libatkan semua prodi yang ada di Fakultas Teknik untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ini, ini berjalan mulai September 2020 dengan tujuan memberikan atmosfir baru bagi para mahasiswa untuk saling menguatkan kemampuan keilmuan antar perguruan tinggi,” kata Pitojo, Jum’at (18/9/2020).
Program pertukaran mahasiswa antar mahasiswa Fakultas Teknik ini menurut Pitojo diikuti oleh lima PTN yaitu UB, Unhas, USU, Unmul, dan Unud merupakan inisiatif dari lima dekan fakultas teknik tersebut yang kemudian disambut baik oleh Dikti dengan meresmikan program tersebut pada senin lalu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa antar perguruan tinggi yang terlibat dan memberikan suasana baru bagi mereka dan merajut kebhinekaan.
Untuk persyaratan lanjut Pitojo program ini masih bersifat sukarela bagi mahasiswa yang bisa diikuti oleh semua mahasiswa FT dari berbaga jurusan studi selama minimal satu semester hingga 3 semester. Mereka adalah mahasiswa yang aktif dan memenuhi kriteria akademik.
“Selama program mereka tetap dihitung kuliah sesuai dengan mata kuliah yang diambil dikampus lokasi pertukaran,” lanjut guru besar FT UB ini.
Pada tahap awal Pitojo menargetkan program ini bisa di ikuti oleh 50-100 mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di FT UB bisa mengikuti pertukaran mahasiswa. Saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi program dan juga intensif berkomunikasi dengan para dekan dari lima kampus tersebut.
Dirinya berharap program ini nantinya bisa teurs berlanjut dan sesuai dengan harapan Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani berkembang tidak hanya pada pertukaran mahasiswa namun juga dosen atau penelitian bersama dari lima PTN ini.
“Kami optimis ini bisa berjalan lancer dan bermanfaat bagi mahasiswa,” pungkas Pitojo. (sdk)
