KANAL24, Pasuruan – Sinergi dakwah adalah syarat utama bagi sebuah keberhasilan dakwah dalam mendampingi umat guna menyelesaikan berbagai problematika yang dihadapinya baik dalam hubungannya antar umat beragama ataupun dalam upaya penanggulangan bahaya narkoba. Hal ini diungkapkan oleh KH. Imam Mawardi Ridlwan selaku ketua Komite Dakwah Khusus MUI Propinsi Jawa Timur, saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus KDK MUI Kabupaten Pasuruan yang juga bersamaan dengan pelantikan pengurus Gannas Annar sebuah lembaga di bawah MUI yang bergerak dibidang penanggulangan narkoba, sabtu (17/10/2020) di Palm resto Pasuruan.
Sejak dikukuhnya pengurus KDK MUI Jawa Timur pada tanggal 27/11/2019 lalu, telah terbentuk pengurus KDK MUI di 10 kota kabupaten di seluruh Jawa Timur. Pelantikan pengurus KDK MUI Kabupaten Pasuruan adalah pelantikan kedua semenjak pandemi covid-19 berlangsung.
KDK MUI Provpinsi Jawa Timur, sejak adanya pandemi telah banyak menyelenggarakan kegiatan yang bersifat daring seperti webinar tentang bahaya komunisme dan diklat dai milenial yang bertujuan mempersiapkan generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan keummatan khususnya upaya pemurtadan dan penanggulan aliran sesat yang menjadi fokus utama dari kegiatan komite dakwah khusus MUI ini.
Dalam sambutannya, KH. Imam Mawardi menegaskan pentingnya sinergi KDK MUI dengan pesantren untuk upaya pembinaan aqidah ummat khususnya para kalangan muallaf sehingga mereka benar-benar dapat memahami islam secara utuh dan merasakan suasana keberislaman dari dunia pesantren.
Pelantikan pengurus KDK MUI Kabupaten Pasuruan dihadiri juga oleh KH. Akhmad Muwafik saleh selaku sekretaris umum KDK MUI Jawa Timur dan Dr. Habib Zainal Abidin bilfaqih selaku panasehat KDK MUI propinsi Jawa Timur serta KH. Nurul Huda ketua MUI Kabupaten Pasuruan. (Ams).