KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat, setelah kemarin terkoreksi 0,26 persen ke level 5.115.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 5.063-5.182.
“Pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 20-Day (MA20), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (3/11/2020).
Maka, kata Nafan, potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham
ACES, ADHI, ADRO, BEST, BNGA, CPIN, ELSA, INDF, MEDC, MYOR dan TKIM.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG berpotensi menguat menuju target resistance di level 5.188.
“Secara teknikal, IHSG bergerak melemah tertahan di level support MA50, setelah berhasil whipsaw di level support MA20,” kata Lanjar.
Namun, jelas dia, pergerakan IHSG berpotensi membentuk flag pattern dengan mengonfirmasi upper bound di kisaran MA200 pada level 5.140-an. Indikator Stochastic terkonsolidasi, tetapi pergerakannya tetap diwarnai momentum positif.
“Sehingga, pergerakan IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, dengan kisaran support-resistance di level 5.100-5.188,” ujar Lanjar.
Dia menyarankan agar potensi terjadinya technical rebound pada laju IHSG tersebut dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ACST, AALI, DOID, GGRM, HMSP, ICBP, ADRO, BNLI, IMJS,
JPFA dan TLKM.(sdk)