KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini tetap berpeluang untuk melanjutkan tren bullish, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan 0,38 persen ke level 5.356.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.293-5.380.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Sehingga, lanjut Nafan, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham CTRA, DSNG, MNCN dan PSAB.
Namun, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi menuju level support terdekat di posisi 5.279.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG bergerak membentuk pola candlestick northern star dengan potensi mengalami pelemahan jangka pendek, setelah mencapai target pennant pattern dan resistance level tertinggi di gelombang pemulihan pertama pasca menurun di awal tahun.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mulai bergerak menjenuh yang mendekati area jenuh beli. “Sehingga, IHSG berpotensi terkoreksi di pergerakan selanjutnya, dengan support-resistance di level 5.279-5.382,” ucap Lanjar.
Dengan demikian, kata Lanjar, potensi pembalikan arah melemah pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AKRA, MIKA, SGRO, ULTJ, HMSP, GGRM, MEDC, PTBA dan WSKT.(sdk)