Kanal24 – Pada hari ini, 78 tahun yang lalu, Indonesia melibatkan diri dalam perang bersejarah melawan Inggris di Surabaya, mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih. Perang tersebut dimulai setelah Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang tidak dipatuhi oleh pemimpin dan pemuda Indonesia, memerintahkan mereka berkumpul pada pukul 06.00 pagi.
Perang tersebut bukanlah perang yang lama, namun hanya dalam waktu kurang lebih 3 minggu saja telah gugur sekitar 20.000 rakyat Surabaya, 1.600 tentara Inggris dan sekitar 150.000 orang terpaksa meninggalkan Kota Surabaya. Perlawanan tersebut kini dikenang sebagai simbol perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan telah diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional sejak tahun 1959.
Seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Pahlawan mengalami evolusi, dan pada tahun 2023, tema peringatan yang dirilis oleh Kemensos adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini mencerminkan kesadaran akan peran penting pahlawan di era modern, bukan hanya dalam pertahanan fisik, tetapi juga dalam melawan musuh seperti kemiskinan dan kebodohan.
Pesan utama dari tema ini adalah panggilan kepada setiap individu untuk menjadi “Pahlawan Ekonomi Nusantara” atau PENA, dengan mengembangkan kemampuan berwirausaha guna memberdayakan perekonomian nasional dan masyarakat Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor ekonomi menjadi tulang punggung kesejahteraan negara. Di era modern ini, roda-roda ekonomi menjadi lebih inklusif, memungkinkan berbagai bentuk kewirausahaan dan lembaga ekonomi berskala lokal dan nasional berkontribusi positif pada kesejahteraan nasional. Kualitas sumber daya manusia menjadi indikator utama kesejahteraan, di mana pertumbuhannya sejalan dengan perkembangan ekonomi dan peningkatan standar hidup masyarakat Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mencerminkan dorongan untuk terus menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan masa kini. Melalui tema “Pahlawan Ekonomi Nusantara,” diharapkan masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam pembangunan ekonomi, menciptakan inovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan negara. (eth)