KANAL24, Malang – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,89 persen ke level 7.549.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (30/7) dipengaruhi koreksi 321 saham, sedangkan 283 saham tercatat menguat dan ada 200 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp15,83 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,28 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG mulai dibayangi tekanan volume penjualan dan posisinya sudah menutup area gap. Total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 39,18 miliar saham atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya 27,08 miliar saham.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG masih berada pada bagian akhir Wave v dari Wave (iii) dan Wave [c],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (31/7).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG berpeluang untuk berbalik menguat dalam upaya menguji rentang 7.675-7.699
“Namun, tetap cermati adanya potensi koreksi IHSG untuk menguji rentang 7.460-7.539,” ucap Herditya.
Saat ini support IHSG di level 7.485 dan 7.344, sedangkan resistance-nya di level 7.75 dan 7.758. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham ADRO dan BUKA, sementara itu MBMA dan TPIA memiliki rating trading “Speculative Buy”.(sdk)