KANAL24, Malang -Pada perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah kemarin ditutup melonjak 1,37 persen ke level 6.819.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (20/6) ditopang kenaikan 354 saham, sedangkan 216 saham tercatat melemah dan 211 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,99 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,11 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga di level 6,25 persen dan kenaikan harga pada sejumlah komoditas akan menjadi sentimen positif bagi IHSG .
” IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di 6.750 dan 6.680, sedangkan resistance-nya di 6.890 dan 6.960,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (21/6/2024).
Namun demikian, IHSG akan dibayangi sentimen negatif dari eksternal, terkait koreksi pada mayoritas indeks Wall Street, seiring dengan aksi ambil untung pada saham Nvidia. Kemarin, Dow Jones ditutup menguat 0,77 persen, S&P 500 melemah 0,25 persen dan Nasdaq terkoreksi 0,79 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham SIDO, SSIA, KLBF, ADMR, BMRI dan PGAS. (sdk)