KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini rawan berbalik melemah, meski kemarin mampu melaju optimistis di zona hijau dan ditutup menguat 0,91 persen ke level 8.124.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (16/10) ditopang kenaikan 412 saham, sedangkan 250 saham terpantau menurun dan ada 141 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp19,49 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp29,96 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG didominasi volume pembelian dan mampu bermain di atas MA20. Adapun total volume transaksi pada perdagangan kemarin sebanyak 27,19 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 36,16 miliar saham.
“Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG masih berada di awalan Wave (2) dari Wave [3] pada label hitam,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (17/10/2025).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi, paling tidak akan menguji kembali area 7.720-7.937 dan sekaligus menutup area gap.
“Cermati adanya potensi penguatan lanjutan untuk menguji rentang 8.154-8.200,” ujar Herditya.
Hari ini support IHSG di level 8.051 dan 7.913, sedangkan resistance-nya di level 8.169 dan 8.250. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham BRIS, BUMI dan PANI, sementara itu INKP memiliki rating trading “Speculative Buy”.










