KANAL24, Jakarta – Lion Air Group sudah menyediakan 17.317 penerbangan (rata-rata per hari 1.237) atau 2.599.304 kursi selama masa angkutan udara periode akhir 2019 atau Natal dan tahun baru 2020.
Periode layanan sebagai musim puncak atau ramai (peak season) untuk arus mudik dan arus balik serta tren perjalanan liburan dimulai 23 Desember 2019 dan berakhir pada 5 Januari 2020.
“Untuk peak season ahir tahun kemarin datanya yaitu Lion Air 7.339 penerbangan (rata-rata per hari 524) atau 14.676.800 kursi, Wings Air 5.675 penerbangan (rata-rata per hari 405) atau 408.600 kursi, Batik Air 4.303 penerbangan (rata-rata per hari 307) atau 722.904 kursi,” kata Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion Air Group Kamis (9/1/2020)
Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas koordinasi, kerjasama dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, awak pesawat, teknisi, operasi kontrol penerbangan (flight operation officer), petugas layanan darat (ground handling), seluruh karyawan serta pihak terkait, sehingga layanan penerbangan berjalan lancar.
“Bisnis penerbangan merupakan bisnis yang kompleks antar bidang yang saling terkait mulai dari crew di darat, operator, hingga pilot dan awak kabin di pesawat,” lanjut Danang.
Dari sisi operasional, guna meningkatkan kualitas pelayanan, Lion Air Group sudah memperkuat sumber daya manusia di bandar udara. Setiap operasional Lion Air Group telah mengimplementasikan budaya keselamatan (safety culture) serta tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
Strategi pengaturan mekanisme operasi pesawat, Lion Air Group mempunyai utilisasi 8-9 jam per hari rata-rata enam pesawat menjalani perawatan berjadwal (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).
Untuk jenis pesawat yang dioperasikan akan menyesuaikan dengan peningkatan trafik pada season ini. Armada Lion Air Group didukung teknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin.
Lion Air mengoperasikan 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), tiga Airbus 330-300CEO (440 kelas ekonomi) dan dua Airbus 330-900NEO (436 kelas ekonomi).
Kekuatan Wings Air sebagai penguman (feeder) terdiri 45 ATR 72-600 dan 19 ATR 72-500 yang berkapasitas 72 penumpang dalam kelas ekonomi dengan konfigurasi kursi tata letak 2-2.
Batik Air mengandalkan 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 437 kelas ekonomi). (sdk)