KANAL24, Blitar – Tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Brawijaya (UB) Malang memberikan edukasi kepada para takmir dan nazhir Kelurahan Kauman Kota Blitar mengenai penerapan GCG (Good Cooperative Governance) pada tanggal 20 September 2023. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Program pengabdian ini dipimpin oleh Dwi Retno Widiyanti, S.E.I., M.Sc dan tim dosen Yenny Kornitasari, SE., ME. serta melibatkan tim dari Program Studi Ekonomi Islam FEB UB baik dosen maupun mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh 22 masyarakat Kelurahan Kauman, yang terdiri dari 1 modin, 1 nazir, 3 takmir masjid, dan 17 takmir mushola.
Materi disampaikan oleh Dandy Alif Wildana, S.E., M.Sc.IBF mengenai tata kelola wakaf, tugas nazhir dan Undang-Undang tentang wakaf. Pengelolaan wakaf harus dilaksanakan dengan lima pilar meliputi kemandirian, akuntabilitas, keadilan, tanggung jawab dan transparansi. Para nazhir harus mampu mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Di dalam Undang-Undang wakaf juga dijelaskan beberapa ketentuan yang harus diketahui oleh pengelola lembaga wakaf.
“Wakaf di Indonesia sudah ada ketentuan undang-undangnya sehingga dapat menjadi pedoman para nazhir,” kata Dandy.
Pihak Kelurahan Kauman merespon baik atas terlaksananya kegiatan ini. Mereka bersedia membantu dalam mempersiapkan kegiatan ini. Mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penutupan acara berjalan lancar. Para peserta juga aktif dalam berdiskusi mengenai edukasi yang telah disampaikan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Kauman Dwi Novery Santosa, S.H., M.A.P sehingga peserta dapat menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kebanyakan dari mereka menayakan mengenai pengurusan sertifikat wakaf dikarenakan banyak sertifikat yang sudah hilang. Hasil pre test dan post test menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah mendapat edukasi mengenai pengelolaan lembaga wakaf. Disamping itu pula, dapat dirasakan perhatian para hadirin bahwa pentingnya pengelolaan wakaf yang terstruktur dan transparan juga meningkat.
Dengan suksesnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan komitmen Universitas Brawijaya dalam memberikan sumbangsih bagi masyarakat.(sdk)