KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses pelemahan, setelah kemarin kembali ditutup menyusut sebesar 0,7 persen ke level 5.871.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG mengalami breakout level support dan menguji support channeling trend di posisi 5.850.
“Pergerakan IHSG akan cenderung melemah, apabila breakout level support channeling trend dengan target pesimistis hingga 5.795 di FR161.8% dari wave inverted yang terbentuk,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
Lanjar memyebutkan, indikator Stochastic dan RSI masih memberikan sinyal perlambatan pergerakan serta momentum mulai berada di area jenuh jual. Sehingga, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan kisaran support-resistance di level 5.840-5.930.
Dengan demikian, jelas dia, perkiraan terjadinya pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan membeli saham
INDF, ICBP, PGAS, ASII, MCAS, UNTR, ADHI, BSDE dan ADRO.
Proyeksi serupa juga disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren bearish menuju level 5.839.
Nafan mengatakan, indikator MACD , Stochastic dan RSI berada di area negatif. “Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation, sehingga IHSG berpeluang menuju level support terdekat,” ucapnya.
Lebih lanjut Nafan menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 5.839 dan 5.767, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.939 dan 5.988.
Nah, di tengah potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni
AALI, ASII, BNGA, KRAS, PPRE dan SMRA. (sdk)