KANAL24, Semarang – Pengurus Wilayah (PW) Asosisai Masjid Kampus (AMKI) Jawa Tengah siap mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Universitas Brawijaya Malang pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 mendatang di Universitas Brawijaya Malang.
Pengurus baru PW AMKI Jateng akan hadir dan siap mensukseskan Rakernas dan nantinya juga akan mengikuti pelantikan pengurus periode 2025-2029. sebagai langkah pemantapan PW AMKI Jateng menggelar rapat koordinasi yang di hadiri antara lain perwakilan dari Unnes, Undip, USM, Unwahas, Udinus, dan Akpelni.
Kesiapan AMKI Jateng dalam rakernas disampaikan oleh ketua AMKI Jateng Prof Dr Edy Purwanto MSi saat rapat koordinasi pengurus AMKI Jateng di Hotel Pandanaran pada Senin malam, 27 Oktober 2025.
“Rakernas ini bagian dari konsolidasi dan memantapkan program kerja yang akan memberikan dampak langsung dan salah satunya adalah rumah amal, hal ini nyambung dengan Sustainable Development Goals /SDGs yaitu membantu mahasiswa yang kurang mampu untuk bisa kuliah dan hal ini terhubung dengan IKU kementrian,” ungkap Prof Dr Edy Purwanto.

“Perguruan tinggi mau tidak mau harus melakukan ini karena rumah amal menjadi hal strategis sehingga pendanaan tidak mengandalkan anggaran dairi kampus sehingga bisa mengembangan program kerja seperti uji coba standardisasi pengelolaan masjid kampus,” tambahnya.
Lebih lanjut Prof Edy menambahkan saat ini AMKI Jateng menyusun standarisasi pengelolaan masjid kampus, kedepan masjid secara bertahap bisa ditingkatkan standarnya, tentunya sesuai visi misi AMKI.
AMKI Muda juga menjadi hal yang penting untuk dikonsilidasikan, kedepan perlu perekrutan dan koordinasi secara maksimal sebagai garda depan dalam dakwah masjid kampus di Jawa Tengah.
Visi misi AMKI sangat mulia, intisari dari perjuangan AMKI ada pada Hymne dan Mars AMKI yaitu mendapatkan keridloan dari Allah SWT. Dan inilah yang menjadi spirit AMKI untuk semakin berkembang.
Rakernas AMKI akan dibuka pada jumat 31 November 2025 dengan tuan rumah Masjid Raden Patah UB. Pembukaan kegiatan akan berlangsung di Samantha Krida dengan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi serta perwakilan AMKI seluruh Indonesia(sdk)










