KANAL24, Jakarta – Sementara itu, menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ucap Nafan Kamis (26/12/2019)
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.239 dan 6.210, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.348 dan 6.404.
Nafan mengatakan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mencermati enam saham berikut:
1. ELSA, Daily (Rp300) (RoE: 9,04%; PER: 6,99x; EPS: 43,52; PBV: 0,63x; Beta: 0,58). Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp294-302, dengan target harga secara bertahap di level Rp316, 356 dan 384. Support: Rp290 dan 270.
2. LPCK, Daily (Rp1.015) (RoE: 4,21%; PER: 6,17x; EPS: 171,05; PBV: 0,26x; Beta: 1,71). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA10, sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.010-1.020, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.070, 1.120 dan 1.200. Support: Rp1.000.
3. MAIN, Daily (Rp1.020) (RoE: 12,46%; PER: 8,74; EPS: 118,43x; PBV: 1,11x; Beta: 1,63). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.010-1.020, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.065 dan 1.085. Support: Rp990.
4. SMRA, Daily (Rp995) (RoE: 4,50%; PER: 33,64x; EPS: 29,13; PBV: 1,52; Beta: 2,14). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp975-995, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.010, 1.055, 1.090, 1.245, 1.400 dan 1.555. Support: 935.
5. UNTR, Daily (Rp21.200) (RoE: 18,83%; PER: 6,83x; EPS: 3113,32; PBV: 1,30x; Beta: 0,87). Pergerakan harga saham telah menyentuh berapa garis MA10, 20 dan 60, sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp20.900-21.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.400, 21.850, 23.775, 25.700 dan 27.625. Support: Rp19.925.
6. WSBP, Daily (Rp308) (RoE: 8,56%; PER: 12,00x; EPS: 25,84; PBV: 1,03x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp306-310, dengan target harga secara bertahap di level Rp324 dan 334. Support: Rp300.(sdk)