KANAL24, Malang – Puncak arus balik yang terjadi pada hari ini, Senin (15/4/2023) terasa di Stasiun Kota Malang.
Ribuan penumpang baik warga maupun mahasiswa dari berbagai daerah kembali masuk ke Kota Malang melalui stasiun.
Hal ini menjadi berkah bagi petugas Porter yang membantu membawakan troli, koper dan barang bawaan penumpang.
Baca Juga : Pemudik Arus Balik Padati Stasiun Kroya
Tingginya arus balik membuat para porter mendapat banyak pemasukan dari banyaknya penumpang yang menggunakan jasa mereka.
“Rata-rata penumpang kan membawa koper, tas oleh-oleh serta barang lainnya, sehingga mereka membutuhkan jasa Porter untuk menurunkan barang hingga pintu keluar,” kata Agus seorang Porter Stasiun Kota Malang.
Baca Juga : One Way Urai Kemacetan Arus Balik di Semarang
Dirinya mengaku dalam pekan ini mendapat pemasukan lebih banyak karena penumpang kereta bertambah baik yang berangkat maupun turun.
Agus uang kebetulan bertugas shift siang pada hari ini menuturkan tarif untuk setiap troli Rp 50 ribu sedangkan untuk koper Rp 20 ribu.
“Hari ini saya siang sejak jam tiga sampe malam, untum tarif pertroli 50 ribu,” katanya.
Keberadaan Porter Stasiun dirasakan manfaatnya bagi mereka yang membawa barang banyak dan juga keluarga karena penumpang dapat fokus masuk dan mencari kursi tempat duduknya. Barang bawaan diatur oleh porter hingga ditata di dalam kereta. (sdk)