KANAL24, Jakarta – Indonesia mendapat dukungan dari beberapa negara sahabat untuk penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dari Australia yang telah menyumbangkan vaksin jenis AstraZeneca. Jumlah donasi vaksin yang diberikan kali ini sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi.
Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Santo Darmosumarto, dukungan kerjasama vaccine dose sharing dari Australia ini merefleksikan kuatnya Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia. Dengan bantuan ini diharapkan percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah bisa ditingkatkan.
“Harapannya kerjasama ini akan berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara, termasuk guna memulai kembali perjalanan dua arah antar-perbatasan,” ujar Santo dalam keterangannya, Rabu (17/11/2021).
Sebelumnya, pemerintah Australia telah beberapa kali mengirimkan donasi vaksin kepada Indonesia. Pada Rabu, 20 Oktober 2021 dan Kamis, 11 November 2021 lalu sumbangan vaksin yang diberikan ke Indonesia masing-masing sebanyak 1,2 juta dosis.
Ditegaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan pemerintah akan ditingkatkan. Untuk itu ketersediaan stok vaksin harus dapat dipastikan. Berdasarkan data hingga Minggu (14/11) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran vaksinasi, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang (62,5 persen dari sasaran) untuk dosis pertama.
Sementara itu, lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Adapun, vaksinasi ketiga atau booster bagi
tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81 persen).
Sementara Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menambahkan, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.
Usman juga mengatakan, jelang akhir tahun, pemerintah Indonesia akan semakin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai. Bersamaan dengan itu, masih menurut Usman, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.(sdk)