KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan lalu mampu mengalami penguatan hingga 2,02 persen ke level 4.623.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sementara indikator Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.529 dan 4.397, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.697 dan 4.883.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi saham BBCA, ELSA, INTP, LSIP, MAIN dan WEGE.
Perkiraan senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dalam kecenderungan melanjutkan pola penguatan.
Lanjar menyebutkan, sejauh ini IHSG sudah cukup mampu melakukan breakout dan berakhir di atas FR38,2% atau berada pada level 4.590 dari wave pelemahan yang terjadi sejak awal mengalami terkoreksi tajam. “Hal ini memberikan sinyal positif, apabila IHSG mampu terus kuat di atas level tersebut,” ucap Lanjar.
Selanjutnya, ungkap Lanjar, IHSG akan menguji resistance Moving Average 20-Day (MA20) diiringi indikator RSI yang bergerak positif, meski indikator Stochastic mulai menjenuh atau berada dalam kecenderungan memberi sinyal negatif.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dengan potensi melanjutkan penguatan dan bertahan di atas 4650. Sedangkan, kisaran support-resistance di level 4.514-4.650,” kata Lanjar.
Nah, di tengah peluang penguatan tersebut, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni BBTN, BSDE, CTRA, INTP, JSMR, PNBN, PTPP, RALS dan TKIM. (sdk)