KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan pelemahan, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 1,67 persen ke level 7.036.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (26/4) dipengaruhi penurunan 422 saham, sedangkan 153 saham tercatat menguat dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp14,7 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,92 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, aksi jual bersih investor asing pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akibat kekhawatiran prospek kualitas aset diprediksi menjadi katalis negatif bagi IHSG .
” IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 6.960 dan 6.885, sedangkan resistance-nya di 7.110 dan 7.190,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (29/4/2024).
Namun demikian, tim riset menyebutkan pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street, serta adanya kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti minyak mentah, emas, batu bara dan tembaga.
Pada perdagangan Jumat, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,4 persen, sedangkan S&P 500 terpantau melenggang optimistis di zona hijau dan melonjak 1,02 persen dan Nasdaq melambung 2,03 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham CMRY, ESSA, BREN, ANTM, DSNG dan NCKL. (sdk)