KANAL24, Malang – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini memiliki peluang menanjak, setelah sepanjang transaksi akhir pekan lalu bermain di zona hijau dan ditutup menguat 0,58 persen ke level 7.533.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat lalu ditopang kenaikan 227 saham, sedangkan 398 saham mengalami penurunan dan ada 170 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp18,53 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp16,78 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, tekanan volume penjualan mulai membayangi pergerakan IHSG . Adapun total volume transaksi akhir pekan lalu (8/8) sebanyak 30,69 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya 35,7 miliar saham.
“Kami masih memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave (iv) dari Wave [c],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (11/8/2025).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG tetap memiliki peluang menguat, namun juga rawan terkoreksi untuk menguji rentang 7.259-7.415. Saat ini support IHSG di level 7.415 dan 7.344, sedangkan resistance-nya di level 7.579 dan 7.675.
Untuk perdagangan awal pekan ini, ujar Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” (BoW) pada saham BBTN, BREN, INCO dan TLKM.(sdk)