KANAL24, Malang – Menuju World Class Entrepreneur University, UB terus berbenah dalam meningkatkan kualitasnya. Salah satu yang dilakukan adalah student exchange dengan universitas-universitas di luar negeri. Hari ini (10/12/2019) Vokasi UB menerima 25 mahasiswa dari University Teknologi Petronas Malaysia. 25 mahasiswa tersebut hadir untuk mengikuti program Summercamp 2019. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Vokasi UB, UTP Malaysia, dan International Telecommunication Union (ITU).
Kegiatan yang resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB, Prof. Abdul Hakim ini akan berlangsung dari tanggal 9-22/12/2019. Selama program ini berlangsung, akan dilakukan workshop Certified IoT Security oleh Assoc. Prof. Dr. Omar Amer Abouabdalla yang merupakan seorang trainer dari ITU. Selain itu, pada minggu kedua akan dilaksanakan pengabdian masyarakat di Pujon Kidul.
Assoc. Prof. DR. Toni Anwar dari UTP menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat akan mengaplikasikan konsep modern agrotourism.
“Model modern agrotourism ini akan menyertakan teknologi Augmented Reality dan mobile application Artificial Intelligent (AI), model ini masih prototype. Ini akan berkaitan dengan program Desa Wisata Pujon Kidul yang bisa meningkatkan pelayanannya kepada pengunjung. Augmented Reality ini prinsipnya seperti game doraemon go, yang mana kalau kita mempunyai suatu software kemudian kita mengarahkan smartphone ke tanaman atau binatang akan muncul informasi tambahan di display seperti teks atau video atau animasi yang akan menjelaskan lebih detail tentang tanaman atau binatang,” jelas alumni Aachen University itu.
Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung, konsep ini secara otomatis juga akan meningkatkan kunjungan wisata ke Pujon Kidul dan pengunjung yang berwisata juga akan semakin teredukasi.
Ketua Program Vokasi UB, Dr. Ir. Darmawan Ockto Sutjipto, MSi mengatakan Summercamp 2019 ini merupakan implementasi dari MoU yang sudah diteken antara Vokasi UB dengan UTP sejak 2 tahun belakangan ini. Selain kegiatan student exchange, rencananya juga akan dilakukan riset dan menulis jurnal bersama.
“Kegiatan ini merupakan upaya Vokasi UB untuk go international. Saya kontrak dengan Rektor ada 44 indikator yang salah satunya adalah student exchange, yang terbagi menjadi 2 yaitu student inbound dan outbound. Kalau di outbound, kita sudah mengirim 52 mahasiswa vokasi ke Singapore dan Malaysia. Sekarang gilirannya student inbound, mahasiswa UTP datang ke Vokasi,” tambah Darmawan.
Selain, bekerja sama dengan UTP Malaysia, Vokasi UB juga akan mengirim mahasiswanya ke Filipina, Thailand, dan kemungkinan juga Vietnam yang sifatnya lebih intensif ke student atau program magang. Kegiatan ini akan dimulai tahun depan, Vokasi UB akan fokus pada kampus di ASEAN terlebih dahulu kemudian nanti ke negara lain seperti Jerman. (meg)