IHSG Masuk Pola Koreksi Minor
ilustrasi saham (Sidik KANAL24)
KANAL24, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,15 persen ke level 6.691.
" IHSG berpeluang untuk melanjutkan struktur koreksi Wave (ii) yang mengacu pada skenario bullish, karena masih bergerak di bawah resistance krusial di level 6.754," ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (11/1/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support terdekat yang menjadi target koreksi berada di posisi 6.643, sedangkan secara berturut-turut level support berada di posisi 6.643, 6.593 dan 6.574, sementara itu level resistance di posisi 6.754, 6.793 dan 6.875. "Indikator MACD menandakan kondisi bullish," ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi wajar pada laju IHSG hari bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBTN, CPIN, INDF dan PGAS.
Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, laju IHSG masih tertahan di fase konsolidasi, setelah pergerakannya mampu menyentuh level 6.700 awal tahun ini.
"Pergerakan IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan 2022. Level resistance yang berada di posisi 6.700 sudah teruji dan kini masih berkonsolidasi," kata William.
Dia mengatakan, saat ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham KAEF, HEAL dan SIDO yang memiliki rating trading buy, sedangkan BRPT memiliki rating trading sell.(sdk)