KANAL24, Malang – Program MBKM Semeru yang akan dilaksanakan oleh UB untuk membantu proses pemulihan sosial ekonomi warga pasca erupsi gunung Semeru akan fokus pada lima program selama satu tahun.
Hendrix Yulis Setiawan dari LPPM UB menjelaskan lima program ini akan berjalan secara berkesinambungan selepas masa tanggap darurat selesai.
“MBKM Semeru hadir sebagai bentuk dukungan UB kepada warga dengan durasi program yang lebih lama yaitu satu tahun agar fase pemulihan ini tidak berjalan secara parsial,” kata Hendrix, Senin (10/1/2022).
Adapun program dalam MBKM Semeru menurut Hendrix akan fokus pada lima hal yaitu Pendataan peta potensi bencana yang akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan lainnya. Dengan peta potensi ini maka program pemulihan ekonomi akan mengacu pada peta kebencanaan yang ada.
Kedua, adalah program pendampingan kesehatan mental bagi warga terdampak. Program ini menurut Hendrix melanjutkan pada fase tanggal darurat yang sudah berjalan sebelumnya dimana UB sudah menurunkan tim bersama Puskesmas setempat.
“Untuk pendampingan kesehatan mental akan melanjutkan sudah berjalan dan bersambung dengan program ketiga yaitu kesehatan ibu dan anak,” kata dosen FTP ini.
Kesehatan ibu dan anak akan menjadi perhatian UB dalam program MBKM Semeru ini dalam jangka panjang dengan menggandeng sarana kesehatan yang sudah ada. “Kesehatan ibu dan anak ini penting menjadi perhatian dalam kondisi bencana karena mereka termasuk kelompok yang rawan mengalami gangguan kesehatan,” tambahnya.
Program keempat adalah edukasi mitigasi bencana yang harus dipahami oleh warga secara terus menerus. Wilayah Candipuro dan sekitarnya yang berdampingan dengan gunung Semeru tidak bisa dihindari warga akan hidup berdampingan dengan bencana. Dalam kondisi inilah edukasi mitigasi bencana menjadi hal dasar yang harus diketahui oleh warga.
Setelah program edukasi maka selanjutnya program MBKM akan masuk pada pemulihan ekonomi warga.
Pada tahap awal UB akan mengirim 80 mahasiswa yang terlibat dalam MBKM Semeru. Para mahasiswa ini akan mendapat pembekalan sebelum terjun ke Lumajang. (sdk)