Kanal24, Malang – Meskipun secara nasional Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat deflasi sebesar 0,03% pada bulan Mei 2024, mayoritas provinsi di Indonesia justru mengalami inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa dari 38 provinsi, 24 provinsi mengalami inflasi pada Mei 2024, sementara 14 provinsi mengalami deflasi.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam rilis Berita Resmi BPS (3/6/2024). Ia mengungkapkan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Papua Selatan dengan angka mencapai 2% sepanjang Mei 2024. Di sisi lain, deflasi terdalam tercatat di Banten dengan nilai 0,52%.
Amalia menjelaskan lebih lanjut mengenai distribusi inflasi dan deflasi di berbagai wilayah. Di Sumatra, inflasi tertinggi tercatat di Sumatra Barat sebesar 0,51%, sedangkan deflasi terdalam terjadi di Kepulauan Bangka Belitung dengan angka 0,32%.
Baca juga : BPS Catat Deflasi 0,03% pada Mei 2024
Untuk wilayah Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di Kalimantan Tengah dengan nilai 0,22%, dan deflasi terdalam di Kalimantan Selatan sebesar 0,01%. Sementara di wilayah Sulawesi, inflasi tertinggi tercatat di Gorontalo sebesar 0,30%, dan deflasi terdalam di Sulawesi Selatan dengan nilai 0,10%.
Di Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 0,08%, dengan deflasi terdalam di Banten sebesar 0,52%. Di Bali Nusa Tenggara, inflasi tertinggi tercatat di Bali sebesar 0,10%, sedangkan deflasi terdalam di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,41%.
Terakhir, di wilayah Maluku dan Papua, inflasi tertinggi terjadi di Papua Selatan dengan angka 2%, dan inflasi terendah di Papua Barat Daya sebesar 0,09%.
Secara umum, BPS mencatat deflasi nasional sebesar 0,03% pada Mei 2024 secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penurunan IHK dari 106,40 pada April 2024 menjadi 106,37 pada Mei 2024. Amalia juga menambahkan bahwa inflasi tahunan Indonesia atau IHK pada Mei 2024 mencapai 2,84%, sedangkan inflasi tahun kalender (Mei 2024 terhadap Desember 2023) tercatat sebesar 1,16%.
Melalui data ini, terlihat bahwa meskipun ada deflasi secara nasional, situasi inflasi dan deflasi di berbagai provinsi menunjukkan variasi yang signifikan, mencerminkan dinamika ekonomi yang berbeda-beda di setiap daerah.(din)
Comments 1